SportFEAT.COM- Ronald Koeman baru-baru ini mendapatkan julukan sebagai Sersan Koeman berkat metode latihan keras yang dipimpinnya.
Ronald Koeman sepertinya memang memiliki niatan untuk melakukan perubahan secara besar-besaran di dalam tubuh Barcelona.
Sejak ditunjuk menjadi pelatih baru, Ronald Koeman sudah melakukan gebrakan dengan berani menunjuk nama-nama pemain yang tidak dibutuhkannnya untuk segera hengkang dari Barcelona.
Sebut saja nama-nama tenar seperti Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Arturo Vidal yang dengan terbuka dipersilahkan meninggalkan Barcelona.
Baca Juga: Berhasil Catatkan Rekor Bersejarah, Begini Respons Cristiano Ronaldo
Tidak cukup sampai di sini, eks pelatih tim nasional Belanda ini kemudian buat gebrakan terbarunya terkait metode latihan.
Sejak kedatangan sang pelatih di area olahraga Barcelona, Ronald Koeman langsung menginstruksikan para pemainnya untuk berlatih lebih lama.
Sebelum kedatangan Koeman, para pemain Barcelona hanya berlatih rutin selama kurang lebih satu jam setiap sesinya.
Kini Koeman menginstruksikan para pemainnya untuk berlatih lebih lama yaitu selama satu setengah jam dalam setiap sesi (jenis latihan).
Berkat banyak gebrakan yang telah dibuat oleh pelatih berkebangsaan Belanda ini, Ronald Koeman kini mendapatkan julukan baru di Barcelona.
Dilansir SportFEAT.COM dari Marca, Ronald Koeman saat ini mendapatkan julukan baru sebagai Sersan Koeman sari orang-orang di ruang ganti.
Sebenarnya gebrakan yang dilakukan oleh Ronald Koeman ini hanyalah untuk sebuah tujuan yaitu agar tim berlatih sebagaimana harusnya mereka menjalani latihan.
Baca Juga: Bawa Portugal Menang, Cristiano Ronaldo Catatkan Rekor Fantastis
Hal lain yang menjadi sorotan sejak kedatangan Ronald Koeman adalah tentang masalah kedisiplinan para pemain.
Kini di bawah arahan Ronald Koeman, para pemain Barcelona harus sudah berkumpul di tempat latihan ketika jam berlatih sudah di mulai.
Padahal beberapa waktu sebelum kedatangan Koeman, latihan terkadang mundur, karena harus menunggu para pemain yang belum datang.
(*)
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |