Pria bespapor Italia itu kemudian mengatakan, baik Dovizioso dan orang-orang di Ducati ingin berpisah dengan cara yang spesial.
Caranya adalah dengan bersama-sama berjuang untuk memenangkan kejuaraan MotoGP 2020 ini.
Baca Juga: Mantan Juara Dunia MotoGP Merasa Aneh Lihat Kondisi Valentino Rossi Saat Ini
"Saya pikir setelah dia membuat keputusan yang meyakinkan, saya, tim, dan para insinyur ingin menyelesaikan (hubungan) in dengan cara terbaik,"
"Yaitu dengan cara memenangkan kejuaraan ini (MotoGP 2020), ini adalah delapan tahun kebersaman kami," ujar Ciabatti.
Ciabatti tak menapik bahwa penyesalan akan datang nantinya ketika Dovizioso telah pergi dari tim Ducati.
Namun dirinya ingin terlebih dahulu untuk fokus di setiap balapan demi meraih hasil yang terbaik.
Baca Juga: Harapan Tinggi Valentino Rossi untuk Yamaha saat Balapan di Sirkuit Misano
"Saya ulangi untuk penyesalan akan ada waktu di kemudian hari, namun saat ini kamu mecoba melupakan segalanya,"
"Dan memilih untuk fokus demi mendapatkan hasil yang maksimal di setiap seri balapan," ujar Ciabatti.
Andrea Doviziosos sendiri saat ini masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara MotoGP 2020.
Sebab sang pembalap saat ini masih berada di posisi kedua klasemen MotoGP 2020 menempel ketat sang pemuncak klasemen yaitu Fabio Quartararo.
Dovizioso hanya terpaut tiga poin dari sang pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020 kali ini.
(*)
Source | : | gpone |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |