SportFEAT.COM- Gary Neville membahas siapa yang lebih pantas antara David De atau Dean Henderson yang layak jadi kiper nomor satu Manchester United.
Manchester United kini memiliki dua kiper hebat di dalam timnya, David De Gea dan Dean Henderson saat ini berada dalam satu tim yang sama.
Banyak pihak yang saling melemparkan pertanyaan siapa penjanga gawang yang akan ditunjuk oleh Ole Gunnar Solskjaer sebagai yang nomer satu.
Salah satu mantan pemain Manchester United yang kini menjadi pengamat sepak bola, Gary Neville punya pendapat sendiri mengenai siapa yang layak nomer satu.
Baca Juga: Liverpool Duduk Manis Sepanjang Bursa Transfer Musim Panas, Juergen Klopp: Kami Berbeda!
Sejauh ini Gary Neville masih berpikir kalau penjaga gawang asal Spanyol David De Gea masih layak menjadi yang nomor satu di bawah mistar Setan Merah.
Gary Neville mengatakan bahwa dirinya tidak setuju tentang sebuah gagasan yang mengatakan bahwa Dean Henderson akan menjadi pengganti De Gea di Manchester United.
"Gagasan bahwa Dean Henderson akan datang ke Manchester United untuk menggantikan De Gea sebagai kiper no 1 secara langsung, itu tidak akan terjadi," ujar Neville dilansir SportFEAT.COM dari Sky Sports.
Baca Juga: Rekrutan Anyar Juventus Ini Girang Akhirnya Bisa Setim Bareng Cristiano Ronaldo
"Saya berani menjamin itu tidak akan terjadi," tambah Gary Neville.
Garry Neville kemudian menyampaikan andai kiper timnas Inggris ini di plot sebagai penjaga gawang utama, maka pihak klub mungkin sudah lupa dengan jasa pemain asal Spanyol ini.
"Begitu anda mengeluarkan Davi De Gea dari tim dan memasukkan Henderson, anda mungkin lupa (jasa) De Gea," ujar Garry Neville.
Eks kapten Manchester United ini kemudian menyampaikan bahwa berdasarkan pengalamannnya di klub, inkosistensi menjadi hal yang tidak akan membuat pemain bertahan lama.
Baca Juga: Sejumlah Fakta Menarik dari Laga Dramatis Timnas U-19 Indonesia Vs Arab Saudi
"Periode antara Peter Shcmeichel dan Edwin van der Sar kami sempat juga memiliki nama lain seperti Ricardo, Fabien Barthez, Mark Bosnich, Roy Carroll, Tim Howard, dan Massimo Taibi,"
"Banyak penjaga gawang selama periode lima hingga enam tahun dan ada inkonsistensi yang tentu itu tidak akan membantu (untuk bertahan lebih lama)," jelas Garry Neville.
(*)
Source | : | Sky Sports |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |