Bahkan Rossi merasa dia justru serasa lebih muda, seperti pembalap berusia 30 tahun.
"Di sini di Misano, saya merasa seperti pembalap 30 tahun," ujar Rossi dikutip SportFEAT.com dari Autosport.
"Membalap di sirkuit ini benar-benar terasa berbeda dari seri sebelumnya," kata Rossi yang kini berusia 41 tahun itu menambahkan.
"Kami mampu tampil cepat di sini di Misano, sperti tahun lalu. Tapi kami masih harus terus memahami karakteristik trek ini lebih jauh, karena di MotoGP segala masalah teknis bisa berubah cepat sekali," ucapnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Makan Gaji Buta? Ini Penjelasan Yamaha Soal Tenggelamnya Peran Pembalap Penguji Mereka
Perasaan bahagia Rossi ini berbanding terbalik dengan yang dirasakannya saat menjalani balapan di seri Austria.
Di sana, juara dunia sembilan kali itu justru merasa seperti sudah berusia 50 tahun saking lambatnya ia membalap di Sirkuit Red Bull Ring.
"Sepertinya Yamaha bisa kompetitif di Misano sini," kata Rossi optimistis.
"Kami memang masih punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi saya merasa jauh lebih muda di sini daripada di Austria," kata dia.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 - Fabio Quartararo Keluhkan Aspal Baru Sirkuit Misano Seperti Trek Motorcross
Valentino Rossi tidak memasang target pada MotoGP San Marino 2020.
Namun ia tetap berusaha ingin meraih hasil terbaik apalagi bisa mencapai podium.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |