Rossi mengaku dirinya tidak bisa berbuat apa-apa dengan kemenangan yang diraih oleh keempat anak asuhnya tersebut.
Sebab keempat anak asuhnya tersebut berhasil berkat didikan dan ide dari seorang Valentino Rossi.
Baca Juga: Jadi Pemuncak Klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Mengaku Belum Puas
"Ketika Bagnaia melewati saya dan Morbidelli pergi jauh, saya berpikir 'ide siapa membangun akademi?"
"Tapi saya tidak bisa marah kepada siapa pun, ide itu datangnya dari saya," ujar Valentino Rossi.
Kembali dengan nada bercanda Valentino Rossi sampaikan bahwa dirinya ke depan hanya ingin membicarakan olahraga sepak bola.
"Dan setelah kemenangan ini saya memutuskan dengan Morbidelli saya hanya akan bicara tentang sepak bola saja," canda Rossi.
Baca Juga: Menangi MotoGP San Marino 2020, Franco Morbidelli Sukses Bikin Sejarah di Rumah Sendiri
Valentino Rossi masih memiliki kesempatan kedua untuk mengalahkan anak asuhnya di Sirkuit Misano Italia.
Hal ini bisa dilakukan Rossi pada seri ketujuh MotoGP Emilia Romagna 2020 yang akan berlangsung 20 September 2020 besok.
(*)
Source | : | Sky Sport Italia |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |