SportFEAT.COM- Sandi Sute mengaku dirinya ingin sang anak bermain sepak bola dengan posisi sebagai seorang penyerang.
Ungkapan buah tak jatuh jauh dari pohonnya sepertinya cocok disandingkan dalam dunia olahraga khususnya sepak bola.
Tak jarang anak dari pesepak bola ternama akan mengikuti karier sang ayah untuk bermain sepak bola juga.
Baca Juga: Cari Klub Baru yang Mau Menampungnya, Gareth Bale Ingin Kembali ke Tottenham Hotspur
Hal ini juga yang akan dilakukan oleh salah satu pemain dari Persija Jakarta, yaitu Sandi Sute.
Sandi Sute yang berposisi sebagai gelandang di tim Macan Kemayoran ini mengaku ingin sang anak dapat bermain sepak bola seperti dirinya.
Meski ingin sang anak mengikuti jejaknya menjadi pemain sepak bola profesional, Sandi Sute mengaku tidak ingin sang anak memiliki posisi bermain seperti dirinya.
Baca Juga: Barcelona Ingin Datangkan Memphis Depay, Presiden Lyon: Tawar Harga Saja Tak Mampu
Sandi Sute mengaku dirinya ingin melihat sang anak nantinya dapat bermain sebagai seorang penyerang yang mematikan.
Alasan Sandi Sute ingin sang anak jadi penyerang adalah karena posisi penyerang mudah untuk menjadi terkenal.
"Tentunya sangat mendukung bila anak saya ingin menjadi seorang pemain sepak bola," ujar Sandi Sute dilansir SportFEAT.COM dari Persija.id.
Baca Juga: Shin Tae-yong Masih Simpan Dua Pemain Level Eropa Sepanjang Laga Uji Coba Timnas U-19 Indonesia
"Saya tidak ingin Habib (sang anak) bermain sebagai gelandang, saya ingin ia menjadi penyerang mematikan,"
"Dalam sepak bola posisi penyerang lebih mudah untuk terkenal," ujar Sandi Sute menambahkan.
Pemain sepak bola asal Palu, Sulawesi Tengah ini sendiri juga telah mengenalkan sepak bola pada sang anak sejak dini.
Baca Juga: Sempat Libur, Timnas U-19 Indonesia Kembali Mulai Latihan dengan Intensitas Tinggi
Tak jarang Sandi Sute terlihat membawa sang anak untuk menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung di stadion.
Sandi Sute kini terlihat makin giat berlatih sepak bola guna mempersiapkan diri menyambut kembalinya Liga 1 2020 yang akan berlangsung awal Oktober.
(*)
Source | : | persija.id |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |