Tapi tampaknya Tognoni tidak melihat hal itu sebagai sebuah pelanggaran, hingga pertarungan pun terus berlanjut.
Pasalnya Alpar sendiri masih belum ingin menyerah saat itu.
Kejadian ini membuat White marah dan kesal hingga ia pun sudah membawa kasus ini ke bagian Regulasi UFC dan diajukan kepaa Wakil Presiden Regulasi Marc Ratner.
Baca Juga: Brutalnya Pukulan Khabib Nurmagomedov 2.0, Hancurkan Lawan Hanya dalam 17 Detik
Namun dalam kacamata White, jika memang hantam lutut Alpar bukan dinilai pelanggaran, seharusnya hal itu sudah menjadi titik penghentian laga.
Sehingga, tidak seharusnya Alpar lantas mendapat pukulan berdarah-darah demikian ngerinya.
"Jadi seharusnya pertarungan itu selesai. Seharusnya berhenti saat itu, seperti minggu lalu," kata White, dikutip SportFEAT.com dari MMA Fighting.
"Jika melihat dia dari dekat, hantaman lutut itu sudah membuat hidung lawan patah, itu seharusnya sudah selesai," sambungnya.
Di sisi lain, pertarungan berdarah antara Jessica-Clark Rose dengan Sarah Alpar itu kini menyisakan sebuah pilu.
Sebab wajah kedua petarung itu kini babak belur. Terutama bagi Alpar yang mengalami patah hidung.
Source | : | MMA Fighting |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |