SportFEAT.COM - Seusai balapan MotoGP Emilia Romagna 2020, Alex Marquez langsung menelepon sang kakak, Marc Marquez, tapi ada satu kejadian yang membuatnya justru ditertawakan.
Alex Marquez akhirnya berhasil menorehkan prestasi terbaiknya selama debut di kelas utama MotoGP 2020.
Pada MotoGP Emilia Romagna 2020, Minggu (20/9/2020) lalu, rider Repsol Honda itu sukses membukukan finis terbaiknya.
Alex Marquez finis di urutan ketujuh dari sebelumnya start di posisi ke-17.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Tertawa Masih Jadi Pemuncak Klasemen MotoGP 2020 meski Balapannya Lambat
Hasil tersebut terbilang bagus setelah sebelumnya adik dari Marc Marquez itu seringkali kesulitan untuk menerobos keompok barisan depan.
Tak heran ia pun langsung meluapkan kegembiraannya dengan menelepon sang kakak, Marc Marquez seusai balapan.
Niat hati ingin mengabarkan bahwa Alex akhirnya mampu tampil bagus sepanjang MotoGP 2020.
Akan tetapi, rupanya juara dunia Moto2 itu justru ditertawakan oleh kakaknya, Marc.
Sebagaimana dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es, Alex Marquez ditertawakan Marc Marquez karena ada satu insiden yang dicertakannya, dan itu dinilai sang kakak sebagai hal konyol.
Insiden tersebut adalah kejadian saat airbag (kantung udara) dari jumpsuit Alex Marquez meledak
Hal itu lantas mebuat Alex kesulitan bernapas dan akhirnya tersalip Takaaki Nakagami (LCR Honda) saat balapan menyisakan tiga putaran.
"Saya meneleponnya melalui video call karena saya tahu dia ada di rumah," ungkap Alex Marquez.
"Ya dia senang saya bisa capai hasil ini. Tapi dia terus menertawakan dan mengejek saya, gara-gara insiden kantung udara yang meledak ini," kata Alex.
"Yah begitulah dia, selalu menertawakan hal-hal dari saya tapi kami sama-sama senang," tukasnya.
Baca Juga: Merasa Selalu Diremehkan, Maverick Vinales Buktikan Bahwa Mental Juara Bisa Tutupi Kelemahan Yamaha
Insiden kantung udara baju balapnya yang meledak ini ternyata juga dinilai menjadi penyebab Alex Marquez harus puas di urutan ketujuh.
Jika saja hal itu tidak terjadi, rider bernomor 73 itu yakin dia bisa saja mencatatkan waktu lebih baik dan mungkin bisa finis lebih bagus.
"Kantung udara saya meledak, kalau saja tidak, mungkin saya bisa menyelesaikannya lebih baik," ucap dia.
Meski begitu, bagaimanapun Alex cukup puas dengan penampilannya kemarin.
Sebab dengan finis di urutan itu ia sudah mengungguli pemuncak klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso (Ducati) yang finis dua setrip di belakangnya.
"Sangat senang bisa balapan bersaing dengan pemimpin klasemen. Sejauh ini saya belum pernah bersaing dengan pembalap selevel dia," kata Alex.
"Saya merasa pertarungan itu sudah seperti memperebutkan podium, saya harap bisa begitu. Tapi bagaimanapun itu adalah pengalaman berharga bagi saya," ucapnya.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |