Namun demikian alibi tersebut agaknya mendapatkan rasa skeptis dari pihak rival, yakni Joan Mir.
Joan Mir meragukan alasan Fabio Quartararo itu, ia mengatakan tak mungkin jika Quartararo tidak mendapat warning.
Yang ada, menurut Joan Mir, kemungkinan Quartararo lah yang tidak menyadari adanya peringatan long lap penalty itu.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Tertawa Masih Jadi Pemuncak Klasemen MotoGP 2020 meski Balapannya Lambat
Sama halnya seperti yang pernah dirasakan Mir ketika balapan seri Austria lalu, di mana ia juga sempat mendapatkan warning dari race Director.
"Sesuatu seperti itu terjadi pada saya. Mungkin dia tidak melihat papan di sektor pertama, tapi setelahnya seharusnya dia bisa lihat bendera merah," ujar Joan Mir, dikutip SportFEAT.com dari Motosan,es.
"Biasanya pembalap harus melihat ke papan, aneh saja kalau dia sampai tidak lihat," ujarnya.
Sementara itu, Fabio Quarataro sendiri merasa yakin bahwa ia memang tidak mendapatkan peringatan.
Hal itulah yang membuatnya merasa tak melakukan kesalahan apapun.
Andai dia diberi peringatan sebelum sampai lima kali melakukan trek limit, tentu dia akan lebih berhati-hati dalam putaran selanjutnya.'
"Saya selalu melihat papan dasbor sepuluh kali dalam satu putaran, jadi rasanya tidak mungkin kalau saya sampai melewatkannya," kata Fabio Quartararo.
"Selain itu pasti ada sinyal berwarna jingga yang menyala jika saya mendapat peringatan," ucapnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |