Pria yang kini menjaba sebagai Managing Director Yamaha itu beralasan akan menjadikan Pol Espargaro sebagai suksesor Valentino Rossi.
Iming-iming tersebut membuat adik kandung Aleix Espargaro itu luluh dan akhirnya memutuskan untuk bertahan di Tech3 sampai 2016.
Pol Espargaro pun juga rela membiarkan Suzuki merekrut kakaknya Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Baca Juga: Insiden Jatuh Buat Valentino Rossi Minder Kejar Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
"Jarvis meminta saya untuk tetap bersama tim satelit, karena Valentino Rossi akan pensiun dan membutuhkan pembalap muda," kata Pol Espargaro, dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
Namun siapa sangka rayuan Lin Jarvis yang meminta Pol Espargaro bertahan hanyalah isapan jempol belaka alias ditipu.
Jarvis membantah adanya pembicaraan Espargaro akan mendapatkan satu tempat di tim pabrikan Yamaha.
"Akan tetapi, Jarvis menyangkal semua itu pada konferensi pers dan membuat saya sakit hati," tutur Espargaro.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |