SportFEAT.COM- Gigi Dall'Igna selaku bos Ducati sebut dirinya lebih suka pembalap muda yang berada di dalam timnya ketimbang Jorge Lorenzo.
Menjadi seorang pemimpin setingkat General Manajer Ducati bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, karena bertanggung jawab atas tim dan juga para anggotanya.
Beberapa tindakan dan keputusan cepat harus segera diambil oleh seorang pemimpin demi kebaikan dan keberlangsungan tim.
Meski begitu, Gigi Dall'Igna yang merupakan General Manajer Ducati ini menyatakan bahwa tak semua keputusan tim bersumber dari dirinya.
Baca Juga: Mantan Rival Valentino Rossi Bicara Soal Peluang Juara Dunia MotoGP 2020, Muncul Satu Nama Kejutan
Gigi Dall'Igna bahkan mengatakan dirinya kerap menyuruh orang-orang yang berada di timnya untuk mengusulkan ide-oide yang inovatif.
"Saya adalah General Manajer Ducati, tapi ini tidak berarti bahwa semua ide yang kami terapkan di motor adalah ide saya," ujar Gigi Dall'Igna dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
"Saya memiliki kemampuan untuk memancing orang-orang di kelompok saya untuk mengusulkan ide ide yang inovatif,"
Baca Juga: Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa Akan Kembali Menggeber Motor di Sirkuit Portimao
"Pabrikan seperti Ducati memgembangkan teknologinya di MotoGP dan kemudian membawanya ke motor produksi," tambah Gigi Dall'Igna.
Gigi Dall'Igna berkomentar soal peluang Jorge Lorenzo menunggangi motor tim pabrikan asal Italia ini.
Menurut Dall'Igna, dirinya sudah memutuskan bahwa timnya akan diisi oleh para pembalap-pembalap yang masih muda usianya.
Meski begitu Gigi Dall'Igna mengaku kalau dirinya senang dengan sosok Jorge Lorenzo, sang bos menyebut bahwa eks rekan Valentino Rossi ini merupakan pembalap penguji yang terbaik.
Baca Juga: Cerita Pol Espargaro yang Pernah Dikibuli Bos Yamaha Akan Dijadikan Suksesor Valentino Rossi
"Kami memutuskan untuk mengambil tim yang terdiri dari anak-anak muda (pembalam muda),"
"Kami senang dengan Lorenzo, sulit membayangkan pembalap tes yang lebuih baik dari pada dirinya saat ini," ujar Gigi Dall'Igna.
Ducati sendiri saat ini krisis sosok pembalap andalan karena hanya bergantung pada sosok Andrea Dovizioso saja.
Andrea Dovizioso sendiri diketahui memang jadi pembalap terbaik Ducati di musim kompetisi 2020 ini.
Baca Juga: Insiden Jatuh Buat Valentino Rossi Minder Kejar Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
Dovisioso masih menjadi pemimpin klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 84 poin, unggul satu poin dari rivalnya Fabio Quartararo.
Namun sayangnya rider 34 tahun itu sudah memutuskan bawhwa musim depan dirinya mengakhiri kerjasamanya dengan pihak Ducati.
(*)
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |