SportFEAT.COM- AS Roma harus menerima kenyataan laga pertamannya di Liga Italia dinyatakan kalah setelah kedapatan salah menginput administrasi pemain.
AS Roma baru-baru ini mendapatkan sanksi berupa perubahan hasil pada laga pertamanya di Liga Italia 2020-2021.
Sanksi yang diberikan kepada AS Roma adalah berupa perubahan hasil kala menghadapi Hellas Verona di laga perdana.
AS Roma kini dinyatakan kalah 0-3 dari Hellas Verona, padahal sebelumnya tim asal Ibukota Italia ini bermain imbang tanpa gol.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Motivasi Berharga bagi Timnas U-19 Indonesia Selama Jalani TC di Kroasia
Sanksi yang diberikan ini terjadi setelah pihak penyelenggara mengetahui AS Roma salah menempatakan nama pemain yang didaftarkan pada laga melawan Hellas Verona.
Dilansir SportFEAT.COM dari Football Inside, Gelandang AS Roma Amadou Diawara namanya telah didaftarkan sebagai pemain dari tim U-22 untuk pertandingan melawan Hellas Verona.
Padahal Diwara sendiri usianya sudah menginjak 23 tahun dan tidak mungkin bermain untuk tim U-22 AS Roma.
Menariknya meski salah memasukan data pemain, Diawara sendiri tetap dimainkan selama 89 menit lamanya dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: Jose Mourinho Tak Sabar Nantikan Kiprah Gareth Bale Berseragam Tottenham Hotspur Lagi
Mendapatkan hukuman kekalahan di pertai perdana Liga Italia 2020-2021 AS Roma dikabarkan tidak menerima hal ini.
Kubu AS Roma dikabarkan tengah mengajukan banding atas hukuman yang diterima tim Serigala Ibukota ini.
Mereka merasa hukuman ini tidak pantas diberikan untuk AS Roma mengingat hal ini merupakan murni kesalaan dari manusia.
Baca Juga: Kemarahan Luis Suarez Akibat 'Ulah' Barcelona ke Atletico Madrid
Berkat keputusan ini kini Hellas Verona melesat naik keposisi kedua dalam klasemen sementara Liga Italia 2020-2021.
Mereka memiliki poin yang sama dengan pemuncak klasemen sementara yaitu Genoa dengan koleksi tiga poin, hanya saja berbeda selisih golnya.
Sementara itu AS Roma turun keposisi 19 dalam klasemen Liga Italia, mereka kini berada di zona degradasi bersama Crotone dan Sampdoria.
Masalah seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi dalam sepak bola Italia, sebelumnya Sassuolo pernah mengalami nasib serupa di tahun 2016.
(*)
Source | : | Football Inside |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |