SportFEAT.COM - Timnas U-19 Indonesia harus gigit jari usai kalah dari Bosnia Herzegovina akibat gol bunuh diri, namun Shin Tae-yong tetap mengapresiasi perjuangan mereka.
Timnas U-19 Indonesia menelan kekalahan pada laga uji coba melawan Bosnia Herzegovina, Jumat (25/9/2020) kemarin.
Bertanding di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, timnas U-19 Indonesia kalah 0-1 dari Bosnia Herzegovina.
Kekalahan skuad Garuda Nusantara itupun sedikit terasa pahit lantaran berasal dari gol bunuh diri Komang Tri yang terjadi di babak pertama.
Baca Juga: Madura United Sudah Siapkan Strategi Khusus Jelang Liga 1 2020, Persib Bandung Wajib Waspada
Momen gol bunuh diri tersebut terjadi pada sekitar menit ke-19, Komang Tri yang bermaksud menghalau tendangan bebas pemain Bosnia Herzegovina, Ivan Basic, justru salah mengantisipasinya.
Pada laga ini sebenarnya SHin Tae-yong telah melakukan beberapa rotasi pemain.
Erlangga Setyo, Mohammad Bahril, Andre Oktaviansyah dan Jack Brown adalah para pemain yang menjadi starter Garuda Nusantara kemarin.
Adapun di babak kedua, Shin Tae-yong sempat mengganti beberapa pemain.
Diantaranya dengan memasukkan Komang Teguh, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Bagas Kaffa, Brylian Aldama, Witan Sulaeman, Saddam Gaffar, dan Irfan Jauhari.
Timnas U-19 Indonesia pun berhasil tampil mendominasi pada babak kedua. Terutama setelah Bosnia Herzegovina hanya bermain 10 pemain lantaran Amar Drina diganjar kartu merah akibat menyikut Irfan Jauhari.
Baca Juga: Sambut Kembalinya Kompetisi, Liga 1 2020 Justru Terancam Ditunda Lagi
Namun beberapa peluang yang diciptakan skuad timnas U-19 Indonesia masih belum berbuah manis.
Shin Tae-yong pun tetap mengapresiasi perjuangan para anak didiknya. Ia mengakui bahwa ada perubahan permainan yang terjadi di babak kedua, namun hal itu belum cukup untuk membuat kedudukan berubah.
"Memang kita kalah, tetapi pemain sudah bekerja keras. Babak pertama kita akui permainan berbeda dengan babak kedua," tutur Shin Tae-yong dikutip SportFEAT.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Jose Mourinho Bongkar Momen Paling Menyedihkan Selama Bekarier Sebagai Pelatih
Kekalahan ini pun membuat pelatih asal Korea Selatan itu masih harus kembali melakukan evaluasi terhadap penampilan Garuda Nusantara.
Shin Tae-yong berujar bahwa PR (pekerjaan rumah)-nya kini masih banyak. Namun ia tetap berharap di laga selanjutnya tim dapat bermain lebih baik lagi.
"Kami masih banyak PR yang harus diselesaikan. Untuk pertandingan selanjutnya kami ingin pemain dapat berkembang semakin baik lagi," ujar pelatih 51 tahun itu.
Laga melawan Bosnia Herzegovina adalah laga keenam yang dijalani timnas U-19 Indonesia selama melakukan uji coba di Kroasia.
Timnas U-19 Indonesia masih menyisakan satu laga uji coba terakhir di Kroasia, yakni melawan Dinamo Zagreb pada Senin (28/9/2020).
Setelahnya, timnas U-19 Indonesia akan segera bertolak ke Turki dan melanjutkan pemusatan latihan di sana selama Oktober 2020.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | PSSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |