Juventus Terancam Sanksi Super Berat Gara-gara Luis Suarez, Bisa Didegradasi ke Serie B

Nuranda Indrajaya - Sabtu, 26 September 2020 | 18:15 WIB

TWITTER.COM/LASENYERA

Striker Barcelona, Luis Suarez, dipastikan tidak akan direkrut Juventus.

SportFEAT.COM - Presiden Lembaga Konsumen Italia Codacons, Marco Donzelli, meminta Juventus dihukum degradasi karena Luis Suarez.

Saga transfer penyerang timnas Uruguay Luis Suarez akhirnya mencapai klimaksnya.

Mantan bomber Liverpool itu pada akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Barcelona.

Selanjutnya, Luis Suarez akan memperkuat salah satu klub rivalnya di Liga Spanyol Atletico Madrid.

Meski telah dipastikan akan membela Los Colchoneros musim depan, Luis Suarez membuat masalah untuk Juventus.

Bukan karena kegagalan memboyong Suarez, Juventus ditimpa gosip miring akibat pemain berusia 33 tahun itu.

Klub raksasa Liga Italia itu dituduh ikut campur mengenai tes kewarganegaraan yang diajukan Suaez.

Sebelumnya Luis Suarez memang telah berencana untuk memiliki paspor Italia.

Hal itu bisa terjadi karena istrinya mempunyai darah keturunan Italia.

Sebuah Lembaga Konsumen Italia, Codacons, telah bersuara terkait masalah Juventus dengan Luis Suarez.

Lewat sang Presiden Marco Donzelli, Codacons meminta pihak berwenang menyelidiki kasus tersebut.

Mereka bahkan meminta FIGC (otoritas tertinggi sepak bola Italia) menghukum berat klub asal Turin itu dengan mendegredasi Juventus.

"Jika keterlibatan langsung klub Juventus dikonfirmasi, itu harus diberi sanksi berat," kata Donzelli, dikutip SportFEAT.com dari Corrieredellosport.

"Jika keterlibatan langsung klub Juventus dikonfirmasi, bertujuan untuk memperbaiki ujian kewarganegaraan Italia dari pesepakbola Luis Suarez, FIGC harus memberikan sanksi berat kepada klub Juventus, karena keteraturan kejuaraan Serie A Italia dipertaruhkan.

TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE

Winger anyar Juventus, Dejen Kulusevski disambut Cristiano Ronaldo dkk usai mencetak gol perdana dalam laga melawan Sampdoria pada pekan pertama Liga Italia 2020-2021, Minggu (20/9/2020).

Donzelli menilai bahwa langkah Juventus itu bisa saja mencoreng wajah pesepakbolaan Negeri Pizza di mata dunia.

"Dengan semua kepentingan, termasuk kepentingan ekonomi, bahwa upaya klub Juventus untuk mengamankan salah satu striker terkuat di Eropa (harus) dipertaruhkan, pemeriksaan, harus dikenai keputusan," ucap Donzelli.

"Untuk alasan ini, sesuai dengan pasal 32 Kode Keadilan Olahraga, kami meminta Juventus untuk diturunkan (degradasi)," pungkasnya.

(*)