SportFEAT.COM - Selesainya gelaran MotoGP Catalunya 2020 turut memperlihatkan rivalitas Fabio Quartararo dan Joan Mir yang semakin menguat.

Fabio Quartararo memastikan diri keluar sebagai juara MotoGP Catalunya 2020.

Pembalap 21 tahun itu berhasil tampil cepat dan konsisten sepanjang balapan yang bergulir di Sirkuit Barelona-Catalunya, Spanyol.

Fabio Quartararo sukses melesat ke posisi terdepan setelah menyalip Franco Morbidelli Dan Valentino Rossi.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Masih Ada Satu Hal Manis yang Membuat Valentino Rossi Tersenyum meski Gagal Finis Lagi

Sepanjang balapan, pembalap Petronas Yamaha itu sama sekali tak pernah kehilangan posisinya sebagai pemimpin balapan.

Namun begitu, keberhasilan Fabio Quartararo yang kembali menjadi juara kali ini mulai dibayang-bayangi sosok rival asa tim Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Seperti diketahui, Joan Mir berhasil melesat ke posisi kedua dan meraih podium runner-up MotoGP Catalunya 2020.

Upaya Joan Mir menembus tiga besar pun lag-lagi terbilang impresif.

Sama seperti seri-seri MotoGP 2020 sebelumnya, Joan Mir selalu menjadi pembalap yang makin lama makin panas.

Bagaimana tidak, di saat rider lain sudah mulai kehabisan ban pada lap-lap terakhir, disitulah aksi Joan Mir mulai melibas para lawannya dan menembus barusan depan.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Apes, Inilah Detik-detik Insiden yang Bikin Valentino Rossi Gagal Finis Lagi

Termasuk yang terjadi di MotoGP Catalunya 2020 kemarin.

Fabio Quartararo nyaris saja disalip Joan Mir lantaran gap waktu mereka semakin menipis.

Terlebih, pada dua lap terakhir Quartararo mulai terlihat melambat dan kehabisan ban.

Pembalap asal Prancis itupun mengakui kalau saja balapan kemarin masih menyisakan satu lap lagi, mungkin ia akan tersalip oleh Joan Mir.

Baca Juga: Hasil Moto2 Catalunya 2020 - Adik Valentino Rossi Juara Lagi, Pembalap Indonesia Finis di Posisi Ini

"Di lap akhir kecepatan saya mulai turun dari 41 (detik) menjadi 42 detik dan kemudian 43 dala  tiga lap terakhir," kata Fabio Quartararo dikutip dari Crash.

"Kalau balapan masih dua lap lagi, sepertinya saya akan melakukan waktu lap seperti pembalap Moto3 (karena lambat). Saya sudah berpikir mereka (Joan Mir dan Alex Rins) akan menyusul saya," tukasnya.

Memang kecepatan Joan Mir terbilang sangat impresif sejak ia memenangi podium di MotoGP Rep Ceska 2020.

Performa mesin Suzuki di bawah kendali Joan Mir terlihat menjanjikan.

Terbukti dari raihan konsisten Mir yang sudah rajin naik podium dalam lima seri terakhir.

Hal tersebut lantas membuat Mir kini merangkak naik di posisi kedua klasemen MotoGP 2020 dengan raihan 100 poin.

Joan Mir pun kini hanya berselisih delapan poin dari Fabio Quartararo yang bertengger di puncak.

Are we looking at our two biggest title challengers? ????@FabioQ20 now leads @JoanMirOfficial by eight points! ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/0XZNupqsVn

— MotoGP™???? (@MotoGP) September 27, 2020

Hasil ini semakin menyiratkan bahwa rivalitas Fabio Quartararo dan Joan Mir akan semakin kentara dalam beberapa seri tersisa.

Termasuk seri berikutnya, MotoGP Prancis 2020 yang menjadi kandang Quartararo.

Ajanng balapan yang dijadwalkan bergulir 9-11 Oktober 2020 itu akan menjadi ajang pembuktian bagi Fabio Quartararo apakah masih mampu mempertahankan takhtanya di Sirkuit Bugatti.

(*)

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 27 Sep 2020 jam 7:00 PDT