SportFEAT.COM - Franco Morbidelli mulai sering dibandingkan dengan rekan setimnya Fabio Quartararo, tetapi ia punya jawaban berkelas hasil didikan Valentino Rossi.
Meningkatnya performa Franco Morbidelli pada MotoGP 2020 memang tidak bisa dianggap remeh.
Rider asal Italia berusia 25 tahun itu menunjukkan penampilan progresif dan layak dipertimbangkan menjadi salah satu kompetitor kuat mulai sekarang.
Musim sebelumnya Morbidelli kerap berada di bawah bayang-bayang kompatriotnya, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Sebelum Jadi Juara MotoGP Catalunya 2020, Fabio Quartararo Sempat Ngobrol dengan Marc Marquez
Pembalap berjulukan Franky yang debut di kelas utama sejak 2018 itu malah sempat tertinggal dari Quartararo karena tak kunjung meraih podium di dua musim pertamanya.
Namun sekarang Petronas Yamaha patut berbangga karena dua rider muda mereka tampil kuat dan trengginas.
Morbidelli kini terbilang sudah mampu mengimbangi Quartararo dengan berhasil meraih satu podium di seri Rep Ceska, dan satu kali juara MotoGP San Marino.
Prestasi meningkat anak didik Valentino Rossi itu pun membuatnya mulai banyak dibandingkan dengan Quartararo perihal siapa yang lebih baik dari yang lain.
Mendengar banyaknya publik yang mulai membicarakan dirinya, Morbidelli pun punya jawaban yang cukup rendah hati.
Ia paham bahwa rivalitas antar-rekan satu tim pasti akan terjadi. Namun, Morbidelli mengungkap satu pelajaran penting yang ia peroleh dari Valentino Rossi yang membuatnya mengeluarkan kata-kata berkelas.
Baca Juga: Inilah Biang Kerok Penyebab Maverick Vinales Tampil Melempem di MotoGP Catalunya 2020
"Valentino Rossi mengajarkan saya sesuatu yang mencerahkan bagi saya (soal rivalitas)," kata Morbidelli, dikutip SportFEAT.com dari Motosan.
"Rossi mengatakan bahwa kehebatan seorang pembalap itu tercatat dalam hasil yang didapat.
"Sejauh ini, Quartararo sudah memenangi tiga gelar, sedangkan saya baru satu. Dia unggul 31 poin di depan saya dan memuncaki klasemen MotoGP," tukas Morbidelli.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Apes, Inilah Detik-detik Insiden yang Bikin Valentino Rossi Gagal Finis Lagi
Pernyataan Morbidelli itu seakan memberi jawaban tegas bahwa ia belumlah lebih baik dari Quartararo, yang notabene juga difavoritkan menjadi Juara Dunia musim ini.
Memang, beberapa seri kali ini dilalui Morbidelli dengan cara yang cukup ekstrem lantaran ia kerap kali bermasalah dengan mesinnya.
Bahkan insiden kecelakaan horor dengan Johann Zarco di seri Austria tentu masih tak bisa dilupakan.
Namun terlepas dari hal itu, Quartararo pun juga mengalami kendala dengan M1 miliknya. Jadi, bagi Morbidelli secara absolut dia tetaplah belum sebaik Quartararo.
"Tentu saja, motor saya memang beberapa kali menagalami masalah. Saya juga mengeluhkan beberapa hal terkait kendala motor saya," kata Morbidelli.
"Selain itu juga ada kecelakaan dengan Zarco, kontak dengan Espargaro pekan lalu. Tapi tetap saja, dia (Quartararo) lebih baik dati saya. Dia jauh lebih kuat sekarang," tukasnya.
Di sisi lain, kedekatan Morbidelli dengan Rossi memang sudah bukan rahasia lagi.
Morbidelli merupakan mantan anak didik The Doctor di VR46 Academy. Kedekatan mereka amat terlihat ketika Morbidelli pertama kali meraih podium MotoGP Rep Ceska, Agustus lalu.
Di mana saat itu Morbidelli langsung mendekati Rossi seusai memenangi podium dan memeluknya.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |