"Misalnya saja pada Yamaha M1 yang mampu memanfaatkan sepenuhnya karet di Flying lap, sedangkan Suzuki mampu mendulang keunggulan di paruh balapan terakhir," tambah Quartararo.
Joan Mir yang berhasil finis diurutan kedua pada MotoGP Catalunya 2020 justru berikan pendapat yang berbeda dari Quartararo.
Menurut Joan Mir, kekuatan didapatkan dari kualitas yang dimiliki oleh motor sang pembalap itu sendiri.
"Sepeda yang berbeda memiliki aspek positif dan negatif, kami mencoba untuk memanfaatkan kekuatan yang kami miliki," ujar Joan Mir.
Baca Juga: Pol Espargaro Semakin Tak Stabil, Repsol Honda Siap-siap Merugi?
Sementara itu sang peraih posisi ketiga dalam MotoGP Catalunya 2020, Alex Rins mengatakan bahwa ban memiliki peran penting.
Rins merasa Michellin (produsen ban) telah memberikan kualitas yang terbaik kepada motor yang berkompetisi di MotoGP.
"MotoGP adalah tentang menemukan kompromi dengan motor, kami terus mengerjakannya, Michellin selalu berusaha memberikan kualitas terbaiknya," ujar Alex Rins.
Baca Juga: Masih Jauh bagi Joan Mir untuk Difavoritkan Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Ban sendiri memang menjadi masalah yang kerap dikeluhkan oleh beberapa pembalap dalam gelaran MotoGP 2020 kali ini.
Sebut saja Andrea Dovizioso di Ducati juga pernah mengeluhkan hal yang sama terkait kualitas ban yang digunakan di motornya.
(*)
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |