"Kalau dilanjutkan Desember 2020 atau Januari 2021, sulit bagi PT Liga Indonesia Baru untuk memutar kompetisi," ujar Mochamad Iriawan dilansir SportFEAT.COM dari laman PSSI.
"Sebab April sudah memasuki bulan puasa dan Mei-Juni kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,"
"Jadi kalau dipaksakan pun pada bulan Agustus 2021, tapi itu juga sulit bagi PSSI dan klub Liga 1 untuk mengikuti agenda FIFA dan AFC," tambah Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Legenda Sepak Bola Indonesia Bocorkan Perbedaan Pemain di Eranya dengan Sekarang, Lebih Matre?
Mochamad Iriawan sendiri sangat berharap agar kompetisi kembali berlanjut sebab banyak pemain dan perangkat pertandingan yang menggantungkan hidupnya pada kompetisi sepak bola ini.
"Tentunya akibat penundaan dari kompetisi ini, dampak langsungnya kepada pemain, perangkat pertandingan dan seluruh ekosistem sepak bola,"
"Sebab mereka semua menggantungkan hidupnya dari sepak bola," ujar Mochamad Iriawan.
PSSI sendiri mengaku menghormati keputusan yang telah dibuat oleh kepolisian untuk tak memberi izin kompetisi Liga 1 2020.
(*)
Source | : | PSSI |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |