Morbidelli menjadi rider VR46 Academy pertama yang sukses menjadi juara dunia Moto2.
Pembalap 23 tahun itu pun tidak takut jika harus berhadapan dengan gurunya sendiri nantinya meski keduanya adalah teman dekat di luar lintasan.
"Saya hanya akan memikirkan motor saya ketimbang dia (ketika balapan)," ujar Morbidelli, dikutip SportFEAT.com dari Autosport.
"Saya menantikan berjuang melawannya. Dan ini adalah apa yang selalu saya nantikan sekarang," ucapnya.
Morbidelli memang telah membuktikan diri menjadi salah satu murid Valentino Rossi yang sukses.
Musim ini ia akhirnya meraih podium pertamanya di seri Rep Ceska dan gelar juara pertamanya dari seri San Marino.
Baca Juga: Direktur Teknik Ducati Punya Harapan Khusus dengan Formasi Pembalap Tim Utama Musim Depan
"Setiap saya beriringan dengan Vale di trek rasanya ada yang berbeda," ungkap Morbidelli.
"Saya selalu merasa senang jika harus salip-salipan dengannya, bahkan saya sempat tersenyum, itu hal yang jelas jarang terjadi pada saya.
"Tidak pernah terjadi pada diri Anda ketika Anda sedang berjuang dengan seseorang di trek, terutama di MotoGP, lalu masih sempat senyum.
"Tapi dengan Vale, saya menyadari diri saya terkadang sempat tersenyum meski saya sedang bersaing dengan Vale," kata Morbidelli lagi.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |