SportFEAT.COM - Valentino Rossi membeberkan adanya efek negatif yang dirasakannya dengan menggelar dua belapan di sirkuit yang sama pada MotoGP 2020.
Valentino Rossi ternyata tak sepenuhnya senang denga seri MotoGP 2020 yang bergulir di sirkuit sama selama dua pekan.
Sebagaimana diketahui, MotoGP 2020 kali ini memang terasa sedikit berbeda lantaran terpengaruh COVID-19.
Kompetisi MotoGP 2020 baru kembali dimulai pada Juli 2020.
Baca Juga: Musim Depan Hengkang dari KTM, Pol Espargaro Yakin Bisa Mengadu Nasib di Repsol Honda
Sebanyak 14 seri balapan dipersiapkan Dorna untuk bergulir musim ini.
Menggelar 14 seri dalam kurun waktu enam bulan tentu bukan hal mudah. Tak ayal Dorna mengakalinya dengan menggelar beberapa seri dalam satu sirkuit yang sama.
Sebagai contoh seperti pada dua seri perdana MotoGP 2020, yakni MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia yang dihelat di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Kemudian ada pula seri MotoGP San Marino dan MotoGP Emilia Romagna yang dilaksanakan di Sirkuit Misano, Italia.
Selain menghemat waktu dan biaya, gelaran dua seri di sirkuit sama dalam dua pekan juga meminimalisir penularan COVID-19 dalam lingkup kerja MotoGP.
Namun demikian, di balik hal-hal tersebut, nyatanya Valentino Rossi tetap merasakan efek negatif dari digelarnya dua seri di sirkuit sama.
Baca Juga: Suzuki Buka Peluang Jadikan Andrea Dovizioso Jadi Pembalap Penguji, tapi...
The Doctor mengatakan bahwa ada sisi fisik dan mental yang terasa berat, karena sempat merasa bosan.
"Sekarang kami sudah merasakan dua kali seri dobel di sirkuit sama," kata Valentino Rossi dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.
"Secara keseluruhan ada tiga event seri dobel musim ini, Dan saya bisa bilang bahwa saya tidak terlalu menyukainya," ujar juara dunia sembilan kali itu.
"Dari sudut pandang psikologis terutama, karena setelah seminggu di mana kami balapan maksimal di satu sirkuit, lalu di minggu berikutnya kami masih harus balapan di sana lagi. Ini cukup membosankan," tukas Rossi.
"Euforia kegembiraannya sudah tidak sebesar lagi kalau kami berada di sirkuit baru," ucap Rossi lagi.
Di sisi lain, juara dunia sembilan kali itu juga menyoroti adanya tiga event sekaligus di sirkuit sama saaat mereka menggelar tes MotoGP di Misano.
Hal itulah yang menurut Rossi cukup menguras fisiknya.
"Secara fisik juga sulit untuk bersaing saat kami menjalani tiga event sekaligus," kata pembalap 41 tahun itu.
"Di antara dua seri di Misano, kami juga melakukan tes pada hari Selasa. Itu cukup ekstrem untuk fisik kami, bukan ide yang sangat bagus," ucap Rossi lagi.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |