SportFEAT.COM - Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo diterpa isu miring dengan timnya akibat hanya dibekali motor versi lama di tes MotoGP Portimao.
Jorge Lorenzo akhirnya akan kembali beraksi menjajal YZR-M1 Yamaha pada Tes MotoGP Portimao di Portugal.
Rencananya, tes MotoGP Portimao akan diselenggarakan pada hari ini, Rabu (7/10/2020).
Ini akan menjadi aksi perdana Jorge Lorenzo kembali balapan di lintasan setelah kurang lebih delapan bulan 'hiatus'.
Terakhir kali jasa Lorenzo digunakan Yamaha untuk mengikuti tes MotoGP adalah pada Februari 2020 lalu di Sepang, Malaysia.
Sayangnya, coemback-nya Lorenzo ke lintasan kali ini justru dihinggapi isu tak sedap.
Juara Dunia lima kali itu malah diisukan bakal dicerai Yamaha mulai musim depan.
Penyebabnya tak lain karena ia hanya dibekali motor YZR-M1 2019, bukan versi terbaru 2020 pada tes MotoGP Portimao kali ini.
"Kami akan pakai motor yang sapa dari Sepang. Karena kami tidak bisa membawa motor baru ke sini," ujar Jorge Lorenzo dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
Lorenzo hanya dibekali motor versi lama karena Yamaha dikabarkan tidak bisa membawa motor versi 2020 ke Portugal.
Baca Juga: Bos KTM Tech3 Khawatir Seri MotoGP Prancis 2020 Akan Diguyur Hujan
Alasan yang sedikit aneh inilah yang membuat rider asal Spanyol itu pun dianggap tidak dipercaya lagi oleh Yamaha. Apalagi menggunakan motor versi lama untuk tes tentu akan menyulitkan pembalap yang dibekali motor versi 2020.
Ada pula isu yang menambah kabar angin ini semakin santer, yakni karena Lorenzo sempat berhubungan dengan Ducati dan digosipkan bakal jadi pembalap aktif lagi musim depan.
Meski begitu, Lorenzo enggan terlalu memusingkan adanya isu tak sedap tersebut
Menurutnya, Yamaha tidak mungkin menyia-nyiakan jasa pembalap penguji mereka.
"Saya tidak berpikir mereka akan menyia-nyiakan pembalap penguji mereka. Secara ekonomi, Yamaha ini adalah pabrikan yang paling banyak pengeluarannya," kata Lorenzo.
"Sehingga, tidak logis kalau kita berpikir demikian," ujarnya.
Dibekali motor versi lama membuat Lorenzo pun menghadapi tantangan baru.
Ia harus mampu menyesuaikan settingan dengan ban baru Michelin tahun ini. Semua data harus terekam dan menyajikan informasi berguna bagi pembalap utama tim.
"Kami mungkin akan bermain sedikit di set-up. Karena saya akan naik motor versi 2019, set-up nya akan sedikit berbeda," ujar Lorenzo.
"Mereka mengatakan pada saya tidak punya waktu untuk mempersiapkan motor versi 2020.
"Sayang sekali memang karena tidak ada motor pabrikan 2020. Tapi bagi saya mereka sudah maksimal dan kami akan mencoba dengan apa yang kami miliki," tukasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |