SportFEAT.COM - Valentino Rossi mulai berbicara soal masa depan Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji di Yamaha.
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dipertemukan kembali dalam satu tim pada musim ini.
Namun status mereka sekarang sudah berbeda.
Valentino Rossi masih jadi pembalap aktif Monster Energy Yamaha.
Sementara Jorge Lorenzo sudah pensiun dan kini menjadi pembalap penguji Yamaha.
Baca Juga: Waduh, Murid Valentino Rossi Sebut MotoGP Prancis 2020 Bakal Jadi Mimpi Buruk Baginya
Pertemuan Rossi dengan Lorenzo dalam satu tim ini awalnya digadang-gadang bisa semakin memantapkan racikan mesin YZR-M1 2020.
Namun gambaran tersebut sirna setelah pandemi COVID-19 menyerang.
Jadwal Jorge Lorenzo menjalani beberapa rangkaian tes MotoGP untuk Yamaha pun batal terlaksana.
Bahkan, niat juara dunia lima kali itu comeback menggunakan wildcard musim ini pun juga gagal terlihat.
Sejauh ini, Lorenzo baru menjalani dua kali tes MotoGP bersama Yamaha.
Satu kali di Sepang (Februari 2020) dan satu kali di Portimao pada awal Oktober 2020 lalu.
Minimnya jam terbang Lorenzo saat berstatus sebagai pembalap penguji Yamaha musim ini membuat jasanya diragukan bakal terus digunakan tim berlogo garpu tala itu.
Baca Juga: Penyebab Jadwal Balapan MotoGP Prancis 2020 Digeser Lebih Awal
Apalagi, pada tes MotoGP Portimao kemarin, pembalap dengan julukan X-Fuera itu hanya dibekali motor YZR M1 versi lama (2019).
Melihat situasi ini, Valentino Rossi pun merasa sebenarnya Lorenzo punya potensi untuk meneruskan kiprahnya bersama Yamaha sebagai test rider.
Akan tetapi, kapasitas dan kemampuannya masih perlu lebih banyak ditunjukkan, melalui banyaknya uji latih.
Baca Juga: Valentino Rossi Ketakutan Lihat Kecelakaan Ngeri Luca Marini di FP2 Moto2 Prancis 2020
"Jorge di Malaysia pada Februari lalu tidak terlalu buruk. Karena dia melakukan pekerjaan yang bagus dan dia kuat dengan M1," ujar Valentino Rossi, dikutip SportFEAT.com dari Crash.
"Tapi setelah itu, dia bilang sama sekali tidak pernah membalap lagi sejak itu sampai terakhir baru Portimao kemarin,"
"Jadi saya pikir Jorge itu punya peluang besar di Yamaha (sebagai test rider), karena punya potensi besar pula. Tetapi jika dia ingin menggeluti profesi pembalap penguji maka dia perlu berlatih lagi dan lebih sering balapan," tukas The Doctor.
Sekitar delapan bulan lamanya Lorenzo memang sama sekali tidak menyentuh motor balap.
Sejak pandemi menyerang, ia lebih banyak di rumah dan tak pernah dipanggil Yamaha untuk melakukan tes.
Hal tersebut sebenarnya pun pernah dikeluhkan Rossi, yang mempertanyakan niat Yamaha merekrut Lorenzo.
Sebab beberapa pembalap penguji tim lain sepertiDani Pedrosa (KTM) sempat melakukan uji tes privat beberapa kali sebelum MotoGP 2020 bergulir.
"Kalau dalam delapan bulan tidak balapan (untuk menguji), mustahil untuk bisa membawa motor MotoGP menuju batasnya," kata Rossi.
"Jadi saya pikir, jika Jogre masih ingin melanjutkan kariernya (sebagai pembalap penguji) di Yamaha, dia butuh tes lebih banyak lagi dengan motor berbeda-beda jenis selama musim ini," kata Rossi lagi.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |