Namun sapertinya pengalaman Giggs yang masih sedikit di dunia kepelatihan diragukan oleh manajemen klub.
Meski begitu, Hughes percaya Giggs mampu menjadi manajer Setan Merah andai dapat menunjukan performa baiknya bersama timnas Wales.
"Dia berada dalam tren yang meningkat, dia mungkin mendapatkan kesempatan di Manchester United saat Van Gaal pergi," ujar Hughes dilansir SportFEAT.COM dari Goal.
Baca Juga: Dua Pemain Terbaik Asal Inggris dalam 30 Tahun Terakhir Versi Jack Grealish
"Mungkin mereka merasa CV manajemennya tidak cukup kuat pada saat itu,"
"Tetapi jika dia pergi ke kejuaraan Eropa dan melakukannya dengan baik, maka tidak ada alasan mengapa dia tidak masuk dalam bingkai (kepelatihan Manchester United)," tambah Hughes.
Hughes juga merasa Giggs gagal menggantikan Van Gaal dan kalah dari Jose Mourinho adalah karena faktor tim rival (Manchester City) yang baru saja menunjuk Pep Guardiola.
"Saya pikir saat itu keputusan didorong berdasarkan penunjukan Guardiola oleh Manchester City,"
Di mata Mark Hughes, sosok Ryan Giggs sendiri merupakan pemain yang fantastis dalam karier sepak bola yang telah ia lalui.
"Dia adalah pemain yang fantastis sepanjang kariernya dan dia memiliki peluang bagus untuk mempelajari permainan si sisi lain,"
"Jelas dia dibimbing langsung oleh Sir Alex Ferguson selama bertahun-tahun dan di tahun berikutnya dia bisa bekerja bersamanya,"
"Dia kemudian bekerja sangat dekat dengan Van Gaal selama beberapa tahun," ujar Mark Hughes.
Source | : | Goal |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |