SportFEAT.COM - Shin Tae-yong menyoroti kualitas lapangan yang digunakan dalam pertemuan kedua antara timnas U-19 Indonesia versus Makedonia Utara.
Timnas U-19 Indonesia harus puas dengan hasil imbang dalam laga melawan Makedonia Utara, Rabu (14/10/2020).
Kedua tim meraih hasil imbang dengan skor kacamata alias 0-0 dalam pertandingan uji coba kedua mereka.
Pada pertandingan tersebut, ada beberapa rotasi pemain timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Elkan Baggott Dipastikan Masih Perkuat Timnas U-19 Indonesia di Kroasia hingga Akhir Pekan Depan
Nama-nama seperti Bayu Fiqri, Bechkam Putra dan M Bahril dipercaya untuk menjadi starter.
Peluang menciptakan gol sebenarnya ada dari beberapa kali serangan yang dilancarkan skuad Garuda Nusantara.
Akan tetapi, pada pertemuan kali ini Makedonia Utara memiliki pertahanan yang jauh lebih rapat.
Tidak seperti pada pertemuan pertama kedua tim, Minggu (11/10/2020) lalu di mana timnas U-19 Indonesia menang telak 4-1 kala itu.
Pelatih timnas U-19 Indonesia mengakui bahwa pemain sudah bekerja keras untuk menembus pertahanan lawan.
Namun performa terbaik mereka belum terlihat.
Baca Juga: Kapten Juventus Bongkar Kondisi Terkini Cristiano Ronaldo pasca Dinyatakan Positif COVID-19
"Pemain sudah bekerja keras, namun belum menunjukkan performa terbai," tutur Shin Tae-yong seusai laga, dikutip dari laman resmi PSSI.
Selain itu, Shin Tae-yong juga turut menyoroti lapangan yang digunakan pada laga kemarin.
Perbedaan lainnya dari laga jilid II antara timnas U-19 Indonesia kontra Makedonia Utara ini bukan cuma terjadi dari formasi tim.
Akan tetapi juga pada tempat berlangsungnya pertandingan.
Baca Juga: Kasihan Edinson Cavani, Jadi Pemain Anyar Manchester United tapi Belum Bisa Main
Sebelumnya, di pertemuan pertama timnas U-19 Indonesia berhadapan dengan Makedonia Utara di Stadion NK Junik, Sinj, Split, Kroasia.
Namun pada laga kemarin, pertandingan dilaksanakan di Stadion NK Uskok, Klis, Split. Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, kualitas lapangan yang digunakan pada laga kedua kemarin cukup mempengaruhi performa anak didiknya.
"Hari ini (Rabu, red) lapangan kurang bagus, jadi pemain tidak bisa optimal," tukas pelatih Shin.
"Untuk mental, fisik, stamina saya kira pemain sudah lebih baik. Kedepan kami harus perbaiki kekurangan yang ada," ujar pelatih 51 tahun itu menambahkan.
Kendati hanya bermain imbang, perjuangan timnas U-19 Indonesia patut diapresiasi lantaran masih tetap menjaga rekor tidak kalah dalam empat laga uji coba terakhir mereka.
Baca Juga: Satu Tempat Ini Pernah Jadi Saksi Momen Pahit Bagi Lionel Messi dan Diego Maradona
Sebagai informasi, laga melawan Makedonia Utara kemarin menjadi laga terakhir Witan Sulaeman bersama timnas U-19 Indonesia dalam TC di Kroasia.
Witan dikabarkan akan segera kembali ke Serbia dan memperkuat klubnya, FK Radnik Surdulica.
Selanjutnya, timnas U-19 Indonesia masih akan berhadapan dengan Bosnia Herzegovina sebanyak dua kali.
Laga melawan Bosnia Herzegovina menjadi ajang revans bagi David Maulana dan kolega setelah pada pertemuan pertama di bulan September lalu, mereka kalah 0-1.
Menurut rencana, timnas U-19 Indonesia akan bersua dengan Bosnia Herzegovina pada Selasa (20/10/2020) dan Jumat (23/10/2020).
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | PSSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |