SportFEAT.COM - Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi membela sang anak yang mulai dipojokkan usai tampil jeblok di tiga seri MotoGP secara beruntun.
Valentino Rossi menuai hasil buruk dalam tiga seri MotoGP 2020 terakhir, yakni MotoGP Emilia Romagna, Catalunya dan terakhir MotoGP Prancis 2020 pekan lalu.
Dalam tiga seri beruntun tersebut, Valentino Rossi mencatatkan hasil DNF alias gagal finis usai mengalami crash.
Dua dari tiga seri tersebut bahkan dijalani The Doctor dengan hasil yang cukup menyakitkan lantaran ia mengalami crash saat balapan baru memulai beberapa detik di putaran pertama.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020, Fabio Quartararo Ingin Rebut Wilayah Kekuasaan Marc Marquez
Rossi sendiri mengakui bahwa kecelakaan itu cukup membuatnya malu. Tidak seharusnya ia melakukan kesalahan sepele di awal balapan demikian.
Kegagalan Rossi dalam tiga seri beruntun itu mau tak mau membuat publik mulai menyoroti performanya yang kini sudah berusia 41 tahun.
Permasalahan dengan mesin Yamaha M1 juga disebut-sebut jadi kendala Rossi, mengingat tiga pembalap muda Yamaha lainnya, termasuk Fabio Quartararo masih aman-aman saja terhindar dari crash.
Namun, sang ayah, Graziano Rossi tampaknya tidak mau sang anak semakin dipojokkan.
Graziano Rossi menilai kegagalan Rossi kali ini, menurutnya, hanya sekadar tidak beruntung alias apes.
Baca Juga: Satu Faktor yang Gagalkan Kemenangan Fabio Quartararo di MotoGP Prancis 2020
"Jika nasib buruk meninggalkannya, itu akan memungkinkan dia bisa mendapat hasil balapan yang lebih baik," ujar Graziano Rossi, dikutip SportFEAT.com dari Motosan.es.
Lebih lanjut, Graziano juga menegaskan bahwa Valentino Rossi belum 'habis'.
Rossi dinilainya masih kuat dan kompetitif dan layak diperhitungkan pada seri-seri selanjutnya.
Baca Juga: Raih Hasil Jeblok di MotoGP Prancis 2020, Franco Morbidelli Singgung Valentino Rossi
Apalagi, sebelum mengalami crash di setia seri, Rossi sebenarnya mampu mencatatkan kecepatan balapan yang cukup apik selama tampil pada sesi latihan bebas atau kualifikasi.
"Vale turun ke trek untuk mencapai tujuan dia seperti biasanya untuk meraih hasil semaksimal mungkin," kata Graziano Rossi.
"Dia tidak membalap dengan lemah (defensif), Vale masih cepat dan kompetitif," tukas Graziano.
Graziano pun berharap apesnya Rossi tidak akan berlanjut pada pekan ini yang akan menggulirkan MotoGP Aragon 2020 di Sirkuit Aragon.
"Mari kita lihat hari Minggu nanti. Jika angin nasib buruk berhenti, hasil bagus pasti akan ada," ujar Graziano.
Rossi yang sudah meraih juara dunia sembilan kali itu jelas akan kembali mendapat tantangan pada MotoGP Aragon 2020, mengingat balapan akan bergulir di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Sirkuit Aragon sendiri terbilang bukan sirkuit mudah bagi Yamaha dan Rossi. Sirkuit tersebut memiliki alur anti-clockwise alias berlawanan arah jarum jam.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |