"Awalnya dia terlalu ketat dan dia hanya memikirkan pekerjaannya," ujar Adil Rami dilansir SportFEAT.COM dari Marca.
"Saya suka bekerja tapi tidak 24 jam, kami juga perlu untuk istirahat, kami tidak selalu memahami satu dengan lainnya," tambah Adil Rami.
Baca Juga: Kylian Mbappe Selevel dengan Cristiano Ronaldo? Begini Kata Eks Pelatih Juventus
Namun kebencian Adil Rami pada sosok Didier Deschamps menghilang ketika sang pelatih mulai menangani timnas Prancis.
Dan saat itu Deschamps berhasil membawa timnas Ayam Jantan menjuarai Piala Dunia 2018.
Ketika itu juga Adil Rami menemui Deschamps dan meminta maaf atas kebencian yang ia tanam pada saat itu.
Adil Rami seolah tersadar maksud dari latihan keras yang diterapkan oleh Didier Deschamps saat masih melatih Marseille.
"Aku membencinya tapi sekarang aku ingin berterima kasih kepadanya,"
Baca Juga: Kasihan Edinson Cavani, Jadi Pemain Anyar Manchester United tapi Belum Bisa Main
"Saat kami memenangkan Piala Dunia (2018) aku pergi menemuinya untuk meminta maaf," ujar Adil Rami.
Adil Rami sendiri saat ini sudah memutuskan mundur dari tim nasional Prancis setelah melakukan debut pada tahun 2010.
Keputusan ini diambil Rami setelah dirinya berhasil membawa timnas Prancis juara Piala Dunia 2018 di Rusia.
Selama membela tim nasional Prancis Adil Rami sudah mencatatkan 36 penampilan di semua ajang diikuti.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |