"Lalu aku memanggil dokter dan mengetesku 2 kali. Tes PCR cepat hasilnya negatif, seperti tes yang kulakukan hari Selasa lalu,"
"Tes kedua yang hasilnya dikirimkan pukul 16.00 sayang sekali hasilnya positif," tutur rider berjuluk The Doctor tersebut.
Dengan demikian, tim pabrikan asal Jepang tersebut hanya bisa mengandalkan Maverick Vinales.
Jadi satu-satunya pembalap tim utama Yamaha, Vinales mengaku siap ujung gigi di kampung halaman.
Rider asal Spanyol itu bahkan menyebut Aragon adalah salah satu lintasan favoritnya.
"Saya sangat senang, ini adalah sirkuit yang saya suka dan menjadi salah satu sirkuit favorit saya," ujar Vinales dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
Ucapan Maverick Vinales di atas bukanlah sebuah icapan jempol belaka.
Sebab pembalap berjuluk Top Gun itu memang telah beberapa kali naik podium di Sirkuit Aragon.
Pertama saat Vinales masih di kelas 125 cc pada 2011, lalu di Moto3 pada 2013 dan 2014 saat balapan di kelas Moto2.
"Biasanya saya melaju dengan baik di sirkuit ini, yang pasti saya akan berusaha semaksimal mungkin pada akhir pekan nanti," ungkap Vinales.
"Tahun lalu kami sudah mendekati podium, jadi saya pikir kami bisa melakukan hal yang lebih baik lagi sekarang," pungkasnya
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |