Diikuti Jack Miller (Pramac) di posisi kelima.

Keberhasilan Fabio Quartararo mraih pole position MotoGP Aragon 2020 ini membayar tuntas inisden crash yang dialaminya pada sesi FP3 Sabtu pagi.

Sebelumnya, El Diablo sempat mengalami highside yang cukup hebat hingga harus ditandu ke luar lintasan dan meringkih kesakitan.

Baca Juga: Valentino Rossi Absen di MotoGP Aragon 2020, Pol Espargaro: Salah Sendiri

Crash tersebut disinyalir karena ia menekan rem terlalu kencang saat melintasi tikungan 14 Sirkuit Aragon menyusul temperatur dingin di trek tersebut.

Not even this scary FP3 crash could stop @FabioQ20 from taking pole position! ????

In just 28 #MotoGP starts, he's taken 10 poles! ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/GNqUIOvbsD

— MotoGP™???? (@MotoGP) October 17, 2020

"Saya tidak melakukan kesalahan (fatal) apapun, saya tidak telat mengerem, tapi mungkin sedikit lebih banyak tekanan saat mengerem," kata Quartararo dikutip dari Crash.

Beruntung setelah dilarikan ke medical centre, pembalap 21 tahun itu hanya mengalami sakit di bagian pinggang namun tidak ada cedera serius yang terjadi.

Hasil ini jelas menjadi modal penting Fabio Quartararo yang bertekad ingin membayar kegagalannya pada seri kandang pekan lalu, MotoGP Prancis 2020.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Tidak Gantikan Valentino Rossi di MotoGP Aragon 2020, Maverick Vinales Maklum

Meski begitu, Quartararo masih harus tetap mewaspadai sejumlah nama dalam balapan di Sirkuit Aragon kali ini.

Vinales dan Franco Morbidelli bisa menjadi pesaing dalam memperebutkan gelar di Aragon.

Namun pesaing utama Quartararo, Joan Mir (Suzuki Ecstar) juga siap mengintai dan mengganggu ambisinya di mana Mir sendiri akan start dari posisi keenam.