Namun dari ketiga tawaran dari klub Eropa yang telah disebutkan di atas, Robert Alberts mengaku dirinya juga pernah mendapatkan tawaran dari salah satu klub Liga Italia.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Cukur Habis Raksasa Liga Kroasia, Ketum PSSI: Luar Biasa
Klub asal Italia yang saat itu berminat dengan jasa dari Robert Rene Alberts adalah Torino.
Torino di tahun 1995 saat itu merupakan tim yang baru promosi ke Serie A (Kasta tertinggi kompetisi di Italia).
Dan Robert Rene Albert mengungkapkan tawaran yang datang dari Torino ini merupakan tawaran yang terbesar yang pernah ia terima.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Bakal Ikut Toulon Turnament di Prancis, Ini Calon Lawan Mereka, Ada Vietnam
Namun sayang tawaran yang datang kepada Robert Alberts dari Torino tidak pernah berujung pada kerjasama kedua belah pihak.
"Tawaran terbesar yang pernah saya terima adalah dari Torino," ujar Robert Rene Alberts.
Robert Rene Alberts sendiri di tahun 1995 sampai dengan 2000 dirinya sudah berada di Asia Tenggara khususnya Singapura.
Berada di Singapura Robert Rene Alberts tercatat pernah melatih Tanjong Pagar dan Lions City Sailors.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Pastikan Ikuti Satu Turnamen Internasional di Akhir Tahun
Robert Rene Albert sendiir setelah tak lagi di Singapura, dirinya memutuskan untuk berkelana di sepak bola Asia.
Dan lebih banyak waktu yang dihabiskan oleh pelatih asal Belanda ini di negara-negara di kawasan Asia Tenggara,.
Keputusan Robert Alberts untuk bertahan di Asia ini membuat dirinya semakin hari semakin dilupakan dalam bursa pelatih di Eropa.
Dan hal ini sangat dimaklumi oleh Robert Rene Alberts ditengah keputusannya untuk tetap bertahan di Asia
"Dalam beberapa tahun terakhir sudah tidak ada tawaran dari Eropa, karena sudah tidak ada yang tahu saya,"
"Hal itu normal karena saya memilih untuk tinggal di sini (Asia) cukup lama," ujar Robert Rene Alberts.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |