"Siapa yang punya kualitas bagus tentunya kan dipertahankan," ucap Shin Tae-yong dikutip SportFEAT.com dari PSSI.
Tantangan besar pun ada pada Shin Tae-yong lantaran kompetisi domestik di Indonesia, Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 masih belum menemui kejelasan.
Sementara untuk pemain keturunan dan dua pemain Indonesia yang berkarier di Eropa, Witan Sulaeman dan Imam Zakiri, kemungkinan masih bisa dipantau.
Baca Juga: Pemusatan Latihan Belum Kelar, Timnas U-19 Indonesia Sudah Ditinggal Satu Pemain
"Saya membutuhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diputar lagi untuk bisa memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing. Saya juga bisa memantau jika ada pemain yang bisa dipanggil untuk memperkuat timnas U-19," ujar pelatih Shin.
"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan,"
Baca Juga: Shin Tae-yong Siasati Jadwal Kosong Uji Coba Timnas U-19 Indonesia dengan Lakukan Hal Ini
"Kompetisi sangat perlu agar pemain melakukan pertandingan untuk mengasah kemampuan mereka saat mereka tidak TC dengan Timnas," ungkapnya.
Timnas U-19 Indonesia sendiri sudah menjalani TC di Kroasia selama dua bulan dengan melakoni 11 laga uji coba.
Satu pertandingan lagi bakal dijalani Witan Sulaeman dan kolega pada Jumat (23/10/2020) besok di Stadion Sloga Mravince, Split, Kroasia.
Setelahnya para pemain timnas U-19 Indonesia akan dipulangkan ke klub masing-masing, di mana para pemain yang kembali ke Tanah Air dijadwalkan tiba pada Selasa 927/10/2020).
Source | : | PSSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |