Menurut Razali, rider berjuluk El Diablo alias Si Iblis itu telah berjuang dengan konsisten dalam balapan.
“Bagi saya, sulit untuk memprediksi peluang Quartararo,” kata Razlan Razali, dikutip SportFEAT.com dari bernama.com.
“Karena tim kami selalu dihadapkan pada situasi yang tidak terduga saat balapan,” imbuhnya.
Baca Juga: Tersisa 4 Seri Musim Ini, Andrea Dovizioso Kejar Target di MotoGP Teruel 2020
“Tujuan awal kami meraih podium di beberapa balapan telah tercapai,” imbuh mantan CEO Sirkuit Sepang tersebut.
Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Razali dan timnya bakal berusaha mati-matian.
"Tetapi kami akan berusaha mencari hasil positif di empat balapan tersisa, karena kami tahu jarak antara Quartararo dan pembalap terdepan (rider Suzuki Ecstar), Joan Mir, tidak terlalu jauh," pungkasnya.
Baca Juga: Tersisa 4 Seri Musim Ini, Andrea Dovizioso Kejar Target di MotoGP Teruel 2020
Source | : | Bernama |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |