SportFEAT.COM- Beberapa fakta menarik tersaji dalam pertandingan Liga Europa antara Celtic vs AC Milan pada Jumat dini hari (23/10/2020).
Klub raksasa Italia AC Milan berhasil memulai langkahnya di pentas Liga Europa dengan hasil yang memuaskan.
Pasukan dari Stefano Pioli ini berhasil meraup tiga poin dari kandang tuan rumah, Celtic dalam pertandingan Grup H Liga Europa.
Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-1 di Stadium Celtic Park.
Baca Juga: Hasil Liga Europa 2020-2021 - Arsenal dan AC Milan Menang, Napoli Keok di Kandang Sendiri
Dua gol di babak pertama dari AC Milan berhasil dicetak oleh Rade Krunic pada menit ke-14, kemudian Brahim Diaz pada menti ke-42.
Kemudian gol penutup kemenangan berhasil dicetak oleh pemain pengganti J Petter Hauge pada menit ke-90 memanfaatkan umpan dari Alexis Saelemaekers.
Kemenangan ini untuk sementara membawa AC Milan keperingkat kedua dibawah wakil Prancis Lillie dengan tiga poin.
Pada laga Celtic vs AC Milan ini juga tersaji beberapa fakta menarik yang tercipta dalam laga Jumat dini hari tadi.
Baca Juga: Pep Guardiola Tak Ingin Satu Pemain Manchester City Ini Gabung Barcelona
Dilansir SportFEAT.COM dari OptaPaolo, berikut ini adalah beberapa fakta menarik dari laga Celtic vs AC Milan dalam ajang Liga Europa.
1. Kemenangan Beruntun AC Milan
10 - Il Milan ha mandato a segno 10 giocatori diversi in questa stagione, considerando tutte le competizioni, più di ogni altra squadra di Serie A. Gamma. #UEL #CelticMilan
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 22, 2020
AC Milan berhasil permalukan tuan rumah Celtic di kandangnya sendiri dalam partai pembuka Liga Europa dini hari tadi.
Pada laga tersebut Rossoneri berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-1 dari Celtic.
Rade Krunic, Brahim Diaz, dan J Petter Hauge berhasil mencatatkan masing-masing satu gol untuk sumbangkan kemenangan AC Milan.
Baca Juga: Liga Champions- Fakta Menarik laga Real Madrid Vs Shaktar Donetsk
Kemenangan 3-1 AC Milan ini tak hanya berhasil membawa tim asal Italia ini meraih tiga poin, namun juga ada rekor yang tercipta di dalamnya.
Tercatat AC Milan berhasil mencatatkan rekor kemenangan dengan skor diatas dua gol beruntun dalam 10 pertandingan di semua kompetisi.
Rekor ini merupakan yang pertama kali tercipta sejak terakhir kali tercipta pada Desember tahun 1964, tepatnya 56 tahun lalu.
2. Pemain Muda Jadi Starter
2000 - Sandro Tonali è il primo giocatore italiano ???????? nato negli anni 2000 a scende in campo da titolare in un match tra Europa League e Champions League. Fiducia. #UEL #CelticMilan
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 22, 2020
Selain timnya yang berhasil menciptakan kembali rekor langka berkat kemenangan 3-1 atas Celtic.
Salah satu pemainnya ternyata juga berhasik menciptakan rekor individu bersejarah sepanjang perjalanan AC Milan.
Pemain yang dimaksud adalah Sandro Tonali, pemain asal Italia ini diketahui merupakan pemain kelahiran 1 Januari 2000.
Baca Juga: Liga Champions- Fakta Menarik Laga Bayern Muenchen Vs Atletico Madrid
Tonali yang masih berusia 20 tahun ini diketahui kini menjadi pemain muda pertama asal Italia dalam sejarah AC Milan yang bermain sebagai starter di Kompetisi Eropa.
Sebelum Tonali, belum ada pemain AC Milan asal Italia kelahiran 2000 yang bermain sebagai starter di ajang Eropa.
3. Kemenangan Pertama AC Milan dengan Tembakan ke Gawang Kurang dari Tujuh
6 - Il Milan non vinceva un incontro effettuando al massimo sei tiri da gennaio 2019, contro il Napoli (2-0 in Coppa Italia). Cinico. #UEL #CelticMilan pic.twitter.com/DTYitSwEEe
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 22, 2020
AC Milan berhasil memenangkan pertandingan pertamanya di ajang Liga Europa 2020-2021 pada Jumat dini hari tadi.
Tak hanya jadi yang pertama untuk bermain di kompetisi Eropa musim ini, tapi AC Milan juga cetak rekor pertama lainnya.
Rossoneri tercatat memenangkan laga untuk pertama kali dengan total tembakan ke gawang kurang dari tujuh sejak Januari 2019.
Baca Juga: Catatan Minor Luis Suarez saat Berjumpa Bayern Muenchen, Klubnya Dibobol 12 Gol!
Terakhir kali AC Milan melakukan hal serupa yaitu kala menghadapi Napoli pada ajang Coppa Italia Januari tahun lalu.
Sebelumnya AC Milan selalu memenangkan pertandingan dengan rata-rata jumlah tembakan di atas tujuh dalam satu laga.
Source | : | OptaPaolo |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |