Pembalap berusia 23 tahun itu menilai COVID-19 telah membuat situasi semakin rumit.
Mir mengaku selalu berhati-hati dalam melakukan kontak langsung dengan orang terdekatnya.
"Ini adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan, tetapi kita tetap harus menjalaninya," ungkap Mir lagi.
"Nasib buruk tak ada yang tahu dan bisa menimpa siapa saja,"
Baca Juga: Raih Hasil Buruk di Beberapa Seri MotoGP 2020, Fabio Quartararo Semprot Petronas Yamaha SRT
"Kami akan meminimalisir risiko penyebaran virus semaksimal mungkin," ujar Mir menambahkan.
Rasa was-was Joan Mir terkait COVID-19 memang cukup beralasan, sebab saat ini dirinya masih memimpin klasemen.
Jika dirinya positif terpapar COVID-19 besar kemungkinan ia akan melewatkan balapan selanjutnya dan harus menjalani isolasi.
Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi kompetitor seperti Quartararo dan Vinales.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |