Padahal, di awal musim ini, pembalap asal Spanyol itu berujar bahwa saat kembali menunggangi M1, ia langsung merasakan chemistry kuat dengan motor itu.
Maklum, selama menjadi juara dunia tiga kali di kelas MotoGP, mantan rekan satu tim Valentino Rossi itu memenanginya saat berhelm Yamaha.
Ketika ditanya soal performanya menjadi test rider Yamaha yang belum memuaskan, teritama di Portimao, Lorenzo pun menjelaskan penyebabnya.
Baca Juga: Cal Crutchlow Ungkap Reaksinya Jika Harus Pensiun Saat Ini Juga
Mantan pembalap yang juga pernah membela Ducati itu menjelaskan bahwa tes Portimao berada di luar perkiraannya.
Sebab Lorenzo mengaku bahwa sebelumnya Yamaha sudah memberitahu tidak akan ada tes MotoGP yang harus ia jalankan akibat COVID-19.
"Pada bulan Juni saat pandemi COVID-19 masih terus menyerang, saya diberitahu Yamaha bahwa dipastikan tidak akan ada lagi tes MotoGP," jelas Lorenzo dalam wawancara Diario AS.
Karena kabar itulah, Lorenzo lantas menjalani hidupnya sedikit lebihs santai. Ia mulai menurunkan porsi latihannya.
"Jadi saya menurunkan porsi latihan saya karena saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan tahun depan. Jika saya melanjutkannya, saya masih belum tes apap-apa sampai Fenruari, pikir saya begitu," ucap dia.
Namun ternyata semua berubah ketika Yamaha melalui Direktur tim, Massimo Meregalli mendadak memberitahunya soal tes Portimao.
Sebagai informasi, tes Portiamo diadakan karena sirkuit yang berada di Portugal itu akan jadi seri penutup MotoGP 2020 dan belum pernah digunakan sebelumnya.
Source | : | Diario AS |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |