SportFEAT.COM- Giacomo Agostini mengaku dirinya sudah akan pensiun jika berada di posisi Valentino Rossi saat ini yang sudah tidak bisa menjadi juara dunia.
Valentino Rossi diusianya yang sudah mengincak 42 tahun masih akan terus balapan bahkan untuk kompetisi di musim depan.
Apalagi belum lama ini Valentino Rossi sudah menandatangi kontrak dengan tim barunya yaitu Petronas Yamaha SRT.
Hal ini membuat Rossi akan semakin lama untuk berada di dunia balap motor setidaknya sampai satu musim ke depan.
Baca Juga: Casey Stoner Berjuang dan Lakukan Hal Mulia Ini demi Sembuh dari Penyakit Langka
Keputusan Rossi untuk tetap bertahan di dunia balap motor ini mengundang reaksi dari legenda MotoGP Giacomo Agostini.
Agostini mengatakan bahwa dirinya tidak bisa melarang Valentino Rossi untuk terus balapan karena masih ada keinginan untuk hal ini.
Namun Agostini mengungkapkan jika dirinya sudah tidak bisa menang seperti apa yang terjadi pada Rossi saat ini dirinya memutuskan untuk mundur karena orang-orang juga beranggapan kariernya sudah usai.
"Semua orang berpikir dengan kepalanya, semua orang memutuskan bagaimana dia percaya dengan perasaanya," ujar Agostini dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
"Jika Valentino ingin terus balapan, dan mereka memberinya motor, kami tidak bisa mengkritiknya,"
"Jika anda bertanya kepada saya secara pribadi ketika saya mulai tidak menang seperti sebelumnya, dan saya mulai finis ke-2 atau ke-3, mereka berkata saya selesai," ujar Agostini.
Giacomo Agostini mengakui dirinya sempat merasa berat ketika harus melepaskan dunia yang ia cintai selama separuh hidupnya ini.
"Saya sempat menangis selama tiga hari ketika saya memutuskan untuk pergi, jadi saya mengerti ini sulit tapi saya memiliki kekuatan untuk melakukannya," ujar Agostini.
Agostini kemudian mengatakan bahwa kepopuleran seorang atlet terjadi ketika dirinya berhasil meraih gelar juara sebanyak mungkin.
Jika tidak berhasil melakukan hal tersebut, maka tidak mungkin akan mendapatkan penggemar yang begitu banyak.
"Orang-orang seperti Maradona, Pele, dan Rossi punya banyak pengikut karena mereka berhasil menang banyak,"
"Kalau tidak mampu mereka semua tidak akan memiliki pengikut sebanyak ini, kami tentu ingin melihat idola kami melakukan sesuatu yang tidak bisa kami lakukan," ujar Agostini.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |