SportFEAT.COM - Ayah Marcus Fernaldi Gideon yang juga seorang pelatih bulu tangkis menyebut bahwa ada kalanya pemain butuh rasa egois karena alasan tertentu.
Sosok ayah Marcus Fernaldi Gideon, Kurniahu Gideon sudah tak asing lagi di dunia bulu tangkis Indonesia.
Kurniahu Gideon juga merupakan pelatih bulu tangkis.
Ayah dari pemain ganda putra nomor satu dunia itu pun kini aktif menjadi pelatih Gideon Academy.
Tak ayal, dalam perannya sebagai pelatih, Kurniahu Gideon sudah cukup akrab dengan seluk beluk sisi seorang pemain terutama dari segi non-teknis.
Menurut Kurniahu, ada kalanya seg non-teknis turut berpengaruh pada kesuksesan seorang pemain demu menjadi seorang juara.
Salah satu yang ditekankan adalah persoalan tentang karakteristik pemain.
Karakter egois yang selama ini dinilai dengan pandangan negatif, bagi Kurniahu justru sebaliknya.
Kurniahu menilai bahwa tidak selamanya rasa egois itu bisa merugikan pemain.
Jika seorang pemain punya rasa egois dalam hal tak mau kalah, itu justru menjadi nilai plus.
"(kadang) Egois itu memang bagus. Dirinya tak mau," kata Kurniahu dikutip SportFEAT dari Warta Kota.
Baca Juga: Cuma 2 Hal yang Bisa Hentikan Kejayaan Novak Djokovic sebagai Raja Tenis Dunia
Namun demikian Kurniahu menggarisbawahi bahwa rasa egois itu tidak bisa sembarangan dikerahkan.
Menurutnya, pemain tetap wajib mengendalikan keegoisannya dan tahu kapan harus egois dan kapan harus menerima
Terutama tidak boleh sampai menjadi terpukul ketika keinginannya gagal terwujud.
Baca Juga: Turnamen BWF Libur, Hendra Setiawan Masih Sempat Raih Perngharagaan Terbaiknya Tahun Ini
"Seorang pemain yang egois akan sulit sukses jika dalam keadaan terpukul (kalah)," kata Kurniahu.
"Tetapi bahaya, jika dia mengalami kekalahan. Itu akan menyerang psikisnya," pungkasnya lagi.
Tekad tak mau mudah kalah pun tercermin pada beberapa pemain kelas dunia.
Marcus Fernaldi Gideon yang berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo juga sudah membuktikannya berulang kali.
Salah satu turnamen yang memperlihatkan perjuangan Marcus/Kevin ketika mereka tampil di final All England 2020.
Meski kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, di pertandingan tersebut, Marcus/Kevin nyaris menang usai menunjukkan kelas mereka dan sama sekali tak pernah terlihat menyerah hingga gim berakhir.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |