Bahkan menurutnya, Ducati cuma bisa mengandalkan pimpinan mereka yakni Gigi Dall'Igna seorang.
"Hulu bencana bagi Ducati. Tanggung jawab di tim itu hanya ada di bagian poros utama, Gigi Dall'Igna," ucap Chico Lorenzo dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
Seluruh pembalap Ducati dinilai Chico sudah gagal.
Baca Juga: Efek Domino Absennya Marc Marquez Sepanjang MotoGP 2020 bagi Repsol Honda, Apa Itu?
Padahal sejatinya, tim pabrikan Italia itu sudah mengantogi dua gelar juara dari Andrea Dovizioso (MotoGP Austria) dan Danilo Petrucci (MotoGP Prancis).
Raihan beberapa podium juga berhasil digapai duo pembalap Pramac, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Namun bagi Chico, itu masih belum apa-apa. Sebab dari kacamatanya, semua pembalap Ducati tidak ada yang mampu menunjukkan konsistensi.
"Di Ducati, semua orang gagal. Kesalahan telah membiarkan Jorge Lorenzo pergi pada 2018," ucap Chico.
"Jika Anda tidak memiliki pembalap yang mampu menjadi jenius dan setingkat dengan motor tunggangannya, buat apa," ujar Chico lagi.
Jorge Lorenzo memang pernah jadi pembalap Ducati selama dua musim, 2017-2018. Ia tercatat berhasil menggondol tiga gelar juara dan empat podium.
Adapun menilik penampilan para pembalap Ducati musim ini memang sedikit cukup miris.
Dan yang paling kentara adalah perfora Andrea Dovizioso. Pembalap Italia ini sebenarnya difavoritkan jadi juara dunia musim ini seiring absennya Marc Marquez.
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |