Bahkan performa menurun Dovizioso ini membuatnya makin ragu soal merebut gelar Juara Dunia.
"Saya sudah tidak memiliki kecepatan untuk bertarung," kata Dovizioso dikutip SportFEAT dari GPOne.
"Saya tidak suka membalap dengan seperti ini, bersaing dengan cara ini (tanpa kecepatan bagus). Sulit rasanya mau optimistis tentang Valencia sekarang," tukasnya.
Baca Juga: Jack Miller Prediksi Joan Mir Bakal Juara Dunia MotoGP 2020 dan Samai Catatan Langka Satu Pembalap
Masalah ban memang cukup menjadi tantangan Dovizioso sepanjang musim ini.
Di MotoGP 2020, Michelin memang mengeluarkan ban jenis baru yang diklaim mampu membuat pembalap tampil makin moncer.
Namun bagi Dovizioso, hal itu tidak berlaku bersama Desmosedici GP20 miliknya.
Permasalah ban dengan motor Ducati ini pun sudah disinggung Direktur Teknik Ducati, Davide Barana.
Daya cengkeram ban Michelin baru yang terlalu keras ternyata membuatnya justru sulit membalap, terutama saat menikung.
Gaya membalap Dovizioso mau tak mau jadi harus sedikit diubah, dan ini lah yang agaknya membuat rider 34 tahun itu belum nyaman.
"Ban jenis baru tampaknya memang lebih menguntungkan bagi motor dengan kemampuan menikung yang cepat," ujar Barana dikutip dari Motosan.es.
"Ini juga bergantung pada gaya balap pembalap, Andrea masih harus berjuang lebih keras dengan ban baru. Tapi kami mencoba membantunya untuk menemukan solusi," ujar Barana.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |