Ultimatum ini seakan menggambarkan perasaan Lorenzo yang sedikit kesal karena perannya sebagai pembalap penguji terus diragukan. Padahal ia merasa tak adil jika hanya menilai kontribusinya dari hasil dua kali tes saja.
Terlebih, tes Portimao yang diadakan Oktober lalu terbilang cukup dadakan dan awalnya sama sekali tak ada dalam agenda Lorenzo dan Yamaha.
"Saya merasa tes telah menimbulkan keraguan tentang daya saing saya, ini akan menjadi tidak adil," ucap Lorenzo.
"Dan kesalahan untuk mengambil referensi hanya karena apa yang terjadi di Portimao," kata dia lagi.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |