Kehebatan Mir ini sampai-sampai disebut Andrea Dovizioso bahwa ia tidak perlu membutuhkan kemenangan dari setiap seri lagi untuk menyandang gelar juara dunia MotoGP 2020.
"Saya pikir itu tidak perlu (dia menang)," ucap Andrea Dovizioso dikutip SportFEAT dari Autosport.
"Saya tidak berpikir itu akan sangat penting, terutama dengan situasi kejuaraan yang seperti ini, karena saat ini keadaaannya cukup aneh untuk berbagai alasan," kata Dovizioso.
Baca Juga: Terancam Jadi Pengangguran di Musim Depan, Cal Crutchlow Sampai Lamar Kerja di McDonald's?
"Dan pada akhirnya yang terpenting adalah mengoleksi poin sebanyak mungkin," tukas pembala Ducati itu.
MotoGP 2020 menyisakan tiga seri lagi, dan Mir sebenarnya masih mendambakan dirinya mampu merengkuh titel pertamanya di kelas utama.
Akan tetapi menurut Andrea Dovizioso, dengan situasi kejuaraan musim ini yang cukup 'istimewa', ia merasa Joan Mir hanya butuh konsisten saja dan tidak perlu menang untuk jadi juara dunia.
"Semua pembalap pasti ingin menang, tapi untuk sekarang bukan itu masalahnya. Jadi saya pikir dia tidak perlu kemenangan (untuk jadi juara dunia)," ucap Dovizioso lagi.
Jika Joan Mir benar-benar mendapatkan titel juara dunia tanpa memenangi gelar, maka ia bakal menorehkan sejarah baru di era MotoGP.
Adapun di kelas berbeda, 125cc, sebelumnya juga pernah ada Emilio Alzamora yang menjadi juara dunia pada 1999 tanpa memenangi satu seri pun.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |