SportFEAT.COM- Maverick Vinales mengaku dibuat tegang pada masa-masa akhir balapan MotoGP 2020 akibat kehabisan stok mesin.
MotoGP 2020 yang sudah menyisakan tiga seri balapan ini menjadikan setiap pembalap bersiaga di posisinya masing-masing.
Bagi pembalap yang berada di posisi tiga besar, sisa seri yang ada di MotoGP 2020 akan dijadikan momentum untuk merebut poin semaksimal mungkin agar harapan untuk meraih gelar juara dunia masih terbuka.
Joan Mir yang menduduki peringkat pertama dalam klasemen sementara MotoGP 2020 mengaku dirinya tidak khawatir posisinya akan direbut pembalap lain.
Baca Juga: Inilah Pembalap Gacoan Alex Marquez untuk Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
Hal sebaliknya justru dirasakan oleh pembalap Yamaha, Maverick Vinales yang saat ini duduk di peringkat ketiga sementara klasemen MotoGP 2020.
Vinales mengaku saat ini dirinya merasa tegang jelang kompetisi yang akan berakhir dalam waktu dekat.
Penyebab Maverick Vinales begitu tegang adalah karena saat ini motornya sedang kehabisan stok mesin untuk balapan ke depan.
Baca Juga: Calon Juara Dunia MotoGP 2020 Beberkan Sulitnya Bekerja Bareng Alex Rins
Alhasil mau tidak mau Vinales harus menjaga kondisi mesinnya saat ini sebaik mungkin agar mampu bekerja dengan baik di sisa seri yang ada.
Vinales sendiri mengaku dirinya tidak mau ambil banyak resiko dalam sesi free practice yang akan digelar jelang balapan dilakukan.
"Saya dalam situasi yang agak tegagng karena saya saat ini kehabisan mesin," ujar Vinales dilansir SportFEAT.COM dari Motosan.es.
"Di sini di Valencia saya akan melakukan lebih sedikit putaran dan saya aka mencoba menemukan set-up yang lebih cepat,"
Baca Juga: Masih Dinyatakan Positif COVID-19, Valentino Rossi Pede Masih Punya Peluang Balapan
"Saya tidak akan mengambil risiko yang tidak perlu jika keadaan hujan pada hari Jumat ini, kami akan melatih teknologi elektronik dan kami tidak akan memaksakan diri," tambah Vinales.
Vinales kemudian menyampaikan dirinya butuh untuk balapan lebih cepat lagi untuk tetap dalam garis perebutan gelar juara MotoGP 2020.
"Jika anda memilikinya (persaingan gelar juara) berarti anda melakukan sesuatu dengan baik,"
"Jika tidak berarti anda sedang tertinggal, yang terbaik adalah memiliki tekanan yang benar,"
Baca Juga: Satu Hal yang Paling Ditakuti Maverick Vinales di Sisa Balapan MotoGP 2020
"Karena tekanan yang terlalu banyak juga buruk, yang benar adalah mendorong anda untuk pergi lebih cepat, ujar Vinales.
Maverick Vinales sendiri saat ini masih tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen semntara saat ini Joan Mir.
Sementara itu dengan Fabio Quartararo yang berada di peringkat kedua selisih poinnya adalah lima poin saja.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |