Mengingat ini start terbaiknya selama berkarier di Moto2, pembalap 23 tahun itu enggan menyia-ntiakan kesempatan emas kali ini.

Ini juga pertama kali saya bisa lolos Q2. Dari kondisi cuaca kami memutuskan tidak turun di FP3 karena treknya sangat basah dan tidak mungkin ingin meningkatkan lap time," kata Andi.

"Sekarang waktunya untuk menganalisis semuanya karena yang paling penting di akhir pekan ini adalah sesi balapannya,"

"Saya akan berusaha menampilkan kemampuan terbaik saya," tutupnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 6 Nov 2020 jam 4:01 PST