SportFEAT.COM - Pemain ganda putra Jepang, Takeshi Kamura membeberkan bahwa ia segera pensiun tahun depan dengan membawa ambisi besar yang bisa mengancam kans Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 bakal menjadi panggung besar bagi para pebulu tangkis dunia, termasuk ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini masih bertahan di peringkat satu dunia.
Tak heran jika mereka banyak dijagokan mampu mendulang hasil manis pada Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya bergulir tahun depan.
Baca Juga: Kesibukan Ratu Bulu Tangkis Dunia asal Taiwan Selama Jeda Kompetisi
Medali emas jelas menjadi incaran utama The Minnions usai mereka gagal mendapatkan gelar juara dunia pada 2019 lalu.
Namun begitu, tekad Marcus/Kevin mengejar medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dipastikan tak akan mudah.
Rival-rival mereka jelas akan menjadikan mereka sebagai incaran pertama yang harus ditaklukkan.
Tidak terkecuali dari para ganda putra tuan rumah, salah satunya adalah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda saat ini masih jadi ganda putra terbaik Jepang dengan bercokol di peringkat empat dunia.
Yang membuat penampilan mereka patut diwaspadai ada dua hal. Yang pertama jelas karena mereka akan tampil di kandang sendiri.
Baca Juga: Jadi Ketua Umum Baru PBSI, Agung Firman Sampurna Punya Lima Program Unggulan
Dan yang kedua adalah ambisi khusus dari Takeshi Kamura.
Kamura mengakui bahwa ia membawa misi untuk mendapatkan medali Olimpiade Tokoy 2020 menyusul rencananya yang bakal segera pensiun.
"Melihat usia saya, Olimpiade Tokyo jelas akan menjadi kesempatan terakhir saya tampil di ajang empat tahunan itu," ujar Takeshi Kamura dikutip dari Olympic Channel.
"Saya punya tekad pada pertandingan di Olimpiade nanti, itu akan menjadi puncak karier saya dengan ambisi membawa pulang medali Olimpiade bagi ganda putra Jepang untuk pertama kalinya dalam sejarah," tukas Kamura.
Wednesday Rewind!
Indonesian duo Marcus Fernaldi Gideon and Kevin Sanjaya Sukamuljo take on Japanese duo Takeshi Kamura and Keigo Sonoda at the Men’s Doubles Final at the Fuzhou China Open 2019.
What was your favorite part of the match?
cr: @bwfmedia pic.twitter.com/D295fpyc4z
— Badminton Asia (@Badminton_Asia) August 19, 2020
Takeshi Kamura memang saat ini terbilang sudah berumur senior, yakni 30 tahun. Adapun tahun depan, pemain kelahiran 14 Februari 1990 itu akan berusia 31 tahun.
Tak ayal, ambisi inilah yang bisa membuat penampilan Kamura dan partnernya, Keigo Sonoda bisa saja 'menggila'.
Apalagi, sejauh ini belum pernah ada ganda putra Jepang yang berhasil meraih medali Olimpiade.
"Kami tahu jika Jepang belum pernah bisa meraih medali di nomor ganda putra," kata Kamura.
"Mungkin ini takdir atau sebuah kebetulan, namun jika kami-lah yang mampu memenangkan medali, itu akan membuat ganda putra menjadi lebih disegani," ungkapnya.
Baca Juga: Pemain Ganda Campuran Indonesia Ini Ternyata Punya Mimpi Besar Jadi...
"Kami telah sampai sejauh ini untuk coba memberi kesempatan ganda putra Jepang bersinar," kata dia lagi.
Olimpiade Tokyo 2020 rencanya akan bergulir di musim panas tahun depan, tepatnya pada 8 Juli hingga 23 Agustus 2021 jika tak ada kendala.
Selain Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Jepang juga berpeluang meloloskan satu wakil lainnya yakni Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Olympic Channel |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |