SportFEAT.COM - Fabio Quartararo tampaknya sudah rela menyerahkan gelar juara dunia MotoGP 2020 pada Joan Mir setelah kalah start apik di MotoGP Eropa 2020.
Fabio Quartararo enggan terlalu berharap dengan hasil MotoGP Eropa 2020.
Dalam susunan starting grid MotoGP Eropa 2020, pembalap Petronas Yamaha itu akan start dari posisi ke-11.
Peluang sebenarnya tetap ada bagi Fabio Quartararo untuk mendapat podium andai ia mampu tampil melesat.
Baca Juga: Moto2 Eropa 2020 - Andi Gilang Banjir Pujian dari Manajer Honda Asia Team usai Catatkan Start Apik
Namun masalahnya, di depan Quartararo bertebaran para pembalap agresif, termasuk rival sengitnya dalam perburuan gelar juara dunia, Joan Mir.
Joan Mir sendiri akan start dari posisi kelima, yang mana hal itu akan mempermudah bagi Mir untuk meebut podium atau bahkan juara.
Mengingat seri MotoGP 2020 tinggal menyisakan dua ronde lagi, Fabio Quartararo pun seakan sudah pasrah jika memang belum bisa juara dunia musim ini.
Sementara ini Joan Mir memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan raihan 137 poin. Jumalh ini unggul 14 poin dari Fabio Quartararo yang bertengger di posisi kedua.
Menurut Fabio Quartararo, kesempatannya merengkuh titel Juara Dunia tahun ini akan selesai jika dia tidak berani mengambil risiko besar saat balapan nanti.
"Sejujurnya, dengan posisi start saya nanti, saya mrasa nothing to lose," kata Fabio Quartararo dikutip SportFEAT dari Autosport.
"(tetapi) tujuan utama saya adalah memenangkan juara dunia dan jika saya tidak berani ambil risiko besar, maka impian saya pupus," tukasnya.
Baca Juga: Renungan Valentino Rossi Selama Karantina di Rumah, Yamaha Makin Jeblok dari Suzuki Ecstar
Meski seakan sudah pasrah dengan kesempatannya memenangi gelar juara dunia musim ini, pembalap 21 tahun itu percaya usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Quartararo merasa posisi start di seri kali ini pun makin membuatnya terpacu untuk menampilkan yang terbaik.
Bahkan ia mengaku tak takut jika harus mengalami crash demi mengejar targetnya.
"Sekarang saya benar-benar sedang dalam mood untuk menampilkan yang terbaik. Jika saya memang harus sangat sangat agresif, maka saya akan begitu," kata pembalap asal Prancis itu.
"Jika nanti crash atau terjadi sesuatu, maka penyebabnya adalah untuk alasan yang bagus (karena saya ingin agresif),"
"Saya hanya ingin tampil sebaik mungkin," imbuhnya.
Motivasi Quartararo memang menjadi modal non-teknis yang bagus baginya.
Akan tetapi, masalah teknis dengan mesin M1 2020 miliknya masih menjadi hal yang patut diwaspadai seperti pad hasil di seri-seri sebelumnya.
MotoGP Eropa 2020 akan berlangsung hari ini, Minggu (8/11/2020) mulai pukul 17.00 WIB.
Untuk kelas utama akan dimulai pada pukul 20.00 WIB dan disiarkan secara langsung di Trans7.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |