SportFEAT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir jadi kandidat kuat juara dunia baru pada MotoGP 2020 menyusul kemenangannya pada MotoGP Eropa 2020.
Joan Mir sendiri sama sekali tidak diprediksi mampu menjadi kandidat juara dunia tahun ini.
Sebelumnya, beberapa nama pembalap yang digadang-gadang bakal jadi juara dunia musim ini meliputi Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Absennya Marc Marquez (Repsol Honda) ternyata justru membuat kompetisi semakin sulit ditebak.
Joan Mir sendiri sejatinya bukan pembalap yang haus mengejar kemenangan di setiap seri musim ini.
Tetapi hal tersebut justru mengantarkannya semakin dekat dengan gelar juara MotoGP 2020.
Hal itu diakuinya sendiri usai memenangi MotoGP Eropa 2020, Minggu (8/11/2020) kemarin.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku tidak pernah terlalu memusingkan untuk mengejar kemenangan, hanya sesekali saja berpikir untuk merasakan gelar juara.
"Saya tidak khawatir (jika belum bisa menang), tapi memang itu jadi sesuatu yang ada dalam benak saya yang ingin saya capai," ucap Joan Mir dikutip SportFEAT dari Autosport.
Menurut Joan Mir, kunci utama ia mampu melesa sepanjang musim ini ialah sebuah konsistensi.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Valentino Rossi Semprot Yamaha, Suruh Banyak Belajar pada Suzuki Ecstar
Mir mengatakan bahwa dalam setiap seri yang berjalan, ketika ia tidak difavoritkan menang, di situlah ada ambisi untuk merengkuh podium.
Dan ketika kesempatan untuk meraih lebih dari sekadar podium, yakni juara, terbuka, ia akan langsung mengambilnya. Seperti yang terjadi pada MotoGP Eropa 2020.
Standing on the brink of glory! ????@JoanMirOfficial is potentially 7 days away from becoming #MotoGP world champion! ????#M1R | #EuropeanGP ???????? pic.twitter.com/dtoueS5dRc
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 8, 2020
"Ya, kuncinya musim ini adalah saat saya tidak dijagokan menang, saya masih bisa podium. Dan saat ada kesempatan untuk mengambil juara, saya melakukannya seperti hari ini," ucap Mir.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Biang Kerok Kegagalannya di MotoGP Eropa 2020: Ada yang Tidak Beres!
"Di Austria sebenarnya itu sempat terjadi, tapi saya belum bisa mengambilnya," kata Mir lagi.
Mir menekankan bahwa kompetisi MotoGP musim ini adalah kompetisi yang tidak biasa.
Di tengah ancaman pandemi COVID-19, seri MotoGP 2020 memang hanya bergulir 14 seri saja.
Hal itu membuat Mir sejak awal tidak terlalu menggebu untuk meraih banyak gelar.
"Sebuah kemenangan sangat penting, jelas itu. Tapi di musim yang seperti ini, saya rasa meriah gealr juara adalah hal bagus, tetapi bisa mencapai podium saja itu juga sudah bagus," kata Mir lagi.
Saat ini Joan Mir memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan 167 poin, ia unggul 37 poin dari rekan setimnya, Alex Rins di tempat kedua.
Hanya tersisa dua seri lagi, MotoGP Valencia dan MotoGP Portugal, yang membuat Mir semakin dekat dengan gelar juara dunia.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |