"Saya sangat gugup sebelum pertandingan," kata Axelsen, dikutip SportFeat.com dari The Star.
"Sejak kecil saya sudah menonton dia bertanding dan berharap bisa bermain dengan baik," tambahnya.
Viktor Axelsen mengakui kekalahan tersebut membuatnya semakin bersemangat.
Apalagi Lin Dan merupakan pemain idolanya saat itu.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pernikahan, Lee Chong Wei Sampaikan Pesan Romantis untuk Sang Istri
Ia sangat termotivasi untuk berlatih lebih keras agar bisa menyamai permainan sosok berjulukan Super Dan itu.
"Kekalahan tersebut memotivasi saya. Lin Dan adalah idola saya," ungkap pemain 26 tahun tersebut
"Kesempatan bermain melawan dia memberi saya kekuatan untuk bekerja lebih keras," imbuhnya.
Eks pemain nomor satu dunia itu pun tak ragu menyebut laga melawan Lin Dan adalah salah satu momen paling spesial dalam kariernya.
"Lin Dan adalah pemain yang brilian. Kesempatan bermain melawan Lin Dan adalah kesempatan besar untuk saya," ucap Axelsen.
"Saya belajar banyak dari kekalahan melawan dia," tuturnya memungkasi.
Baca Juga: China Gelar Kejurnas 2020, Duet Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Masih Tak Terbendung
Source | : | the star |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |