Carlo Pernat juga mengatakan bahwa performa pabrikan Jepang itu sangat luar biasa.
Apalagi mereka hanya mengandalkan dua pembalap saja dan tak memiliki tim satelit seperti kompetitornya.
Bagi Pernat, ini adalah suatu keuntungan tersendiri bagi Suzuki Ecstar karena bisa fokus pada motor yang tersedia.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Dirinya akan Kembali ke Dunia MotoGP Jika...
"Berada pada situasi balapan dengan dua motor, dibanding dengan pabrikan lain yang punya minimal empat motor, menandakan bahwa tim Suzuki sangat luar biasa dan menjadi pabrikan yang cukup penting di ajang MotoGP," ungkap Pernat.
Di sisi lain, Suzuki Ecstar bisa saja memastikan diri menjadi juara dunia musim ini lewat pembalapnya Joan Mir akhir pekan ini.
Mir bisa mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 jika tak jatuh atau finis di depan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Alex Rins.
Balapan selanjutnya masih akan digelar di Sirkuit Valencia dengan tajuk MotoGP Valencia 2020.
Baca Juga: Fabio Quartararo Cemburu Suzuki Ecstar Sekarang Lebih Maju daripada Yamaha
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |