SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo mengeluhkan hari terburuk yang dialaminya dalam rangkaian MotoGP Valencia 2020.
Penampilan Fabio Quartararo pada sesi FP1 dan FP2 MotoGP Valencia 2020 sempat benar-benar jeblok.
Hal itu membuatnya benar-benar merasa telah menjalani sebuah hari terburuk selama menjalani MotoGP 2020 musim ini.
Fabio Quartararo sebenarnya sudah menjalani pekan terburuk pekan lalu saat ia mengalami crash dan hanya mampu finis di urutan ke-14 pada balapan MotoGP Eropa.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Nazar Joan Mir Andai Jadi Juara Dunia: Dinner Bareng Legenda Suzuki Ini
Hal itu mmebuatnya makin jauh dari angan-angan menjadi juara dunia menyusul Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang jadi pesaing sengitnya keluar sebagai juara seri tersebut.
Namun ternyata hari-hari buruk Quartararo belum usai di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Pada hari pertama MotoGP Valencia 2020, pembalap asal Prancis itu kian terpuruk dengan finis di urutan ke-16.
"Sejujurnya, itu adalah hari terburuk saya selama musim ini," ucap Fabio Quartararo, dikutip SportFEAT dari Autosport.
"Hari ini (kemarin, red) kami mencoba banyak hal dengan motornya dan normalnya ketika Anda mencoba berbagai macam hal, seharusnya ada perbedaan yang terasa," kata dia lagi.
Baca Juga: Air Mata Sang Malaikat Kecil yang Membuat Cal Crutchlow Mantap Pensiun pada MotoGP 2021
"Tetapi kami sudah membuat perubahan besar dan feeling saya dengan motor masih tetap sama (hasil bruuk) dan ini tidak pernah terjadi sebelumnya," tukasnya.
Fabio Quartararo masih menderita dengan performa M1 2020 yang agaknya tidak menampakkan perbaikan dari versi lawasnya, 2019.
Bahkan, pembalap Yamaha lainnya pun tampak kesulitan pada hari pertama kemarin.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Yamaha Terancam Meredup Lagi, Valentino Rossi Bingung dengan Kualitas M1 2020
Valentino Rossi dan Franco Morbidelli juga terlempar dari 10 besar.
Hanya Maverick Vinales yang sedikit lebih baik, namun masalah mesin M1 2020 tetap masih terasa bagi mereka semua.
Quartararo sendiri mengakui bahwa ia sudah mentok memikirkan permasalahan M1 2020 yang hingga kini tidak diketemukan solusinya.
"Saya akan bilang bahwa masalah mesin adalah masalah utama M1 2020," ucap Quartararo.
"Tahun lalu, dengan musim yang normal saya masih bisa beradaptasi dengan baik (di musim debut saya). Tapi tahun ini rasanya sulit," ucap dia.
"Di seri lainnya kami juga kesulitan padahal tim lain justru menunjukkan peningkatan. Sementara kami sama sekali tidak meningkat," tambahnya
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |