SportFEAT.COM - Valentino Rossi jengkel dengan Yamaha yang seakan masih tak mendengarkan sarannya usai ia harus puas start ke-16 pada MotoGP Valencia 2020.
Valentino Rossi lagi-lagi harus menjalani balapan dengan modal start yang kurang menguntungkan pada MotoGP Valencia 2020.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu akan start dari posisi yang cukup berada di belakang, yakni ke-16.
Posisi tersebut tentu membuat Rossi semakin sulit untuk berusaha mendulang poin banyak pada seri kali ini.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Franco Morbidelli Cuma Butuh Satu Hal Ini Jika Ingin Jegal Joan Mir
Padahal, The Doctor saat ini sudah semakin tertinggal jauh dalam klasemen pembalap setelah melewatkan dua seri dan mencatatkan DNF alias gagal finis pada lima seri musim ini.
Rossi pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas performa dia pada MotoGP Valencia 2020.
Terlebih, juara dunia sembilan kali itu merasa kondisi motor YZR M1 2020 yang masih terus bermasalah ikut andil dalam penampilan buruknya kali ini.
"Masalahnya, musim lalu pun juga sulit bagi Yamaha, kami juga harus meningkatkan motor di beberapa area," kata Rossi mengawali.
"Yang pertama masalahnya adalah soal mesin, lalu yang kedua ini yang masih abu-abu (tidak jelas)," tukasnya.
Rossi cukup kesal mengapa tim berlogo garpu tala itu tak kunjung mendengarkan sarannya dan para pembalap-pembalap lain.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Cedera Usai Alami Crash Horor, Alex Marquez Belum Tentu Tampil Balapan
Permasalahan Yamaha masih selalu sama dan seolah tidak ada kemajuan yang dibuat.
"Bagi saya masalahnya bukan karena motor baru lebih buruk dari yang lama. Sebenarnya motor tersebut masih terasa sama," kata Rossi.
"Artinya apa, artinya kami sama sekali belum mengambil langkah besar. Di sinilah masalah besar Yamaha," imbuhnya.
"Saya tidak yakin apakah mereka mendengarkan sata dalam beberapa tahun terakhir," ucap Rossi.
Selain Rossi, performa pembalap Yamaha lainnya juga secara garis besar memang merdup pada MotoGP Valencia 2020.
Fabio Quartararo harus puas start dari posisi ke-11.
Maverick Vinales lebih mending dengan start dari posisi keenam, namun beberapa seri terakhir performanya kurang memuaskan.
Satu-satunya harapan Yamaha ada pada Franco Morbidelli yang sukses merebut pole position.
"Morbidelli memulai dari pole, dia membalap dengan sangat baik. Dalam beberapa tahun terakhir memang pembalap satelit justru lebih bagus," kata Rossi.
"Mereka lebih baik dengan motor lama daripada pembalap pabrikan. Jadi bagi saya, kami harus melakukan pekerjaan serius untuk meningkatkan semuanya," ucap pembalap 41 tahun itu lagi.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |