SportFEAT.COM - Melihat Joan Mir merebut takhtanya, Marc Marquez langsung berani mengincar gelar juara dunia di MotoGP 2021.
Marc Marquez turut menyoroti penampilan Joan Mir yang baru saja berhasil mengunci gelar juara dunia musim ini.
Pembalap Repsol Honda itu memuji kemampuan Joan Mir yang sepanjang kompetisi mampu tampil konsisten.
Sementara itu, kemenangan Mir jadi juara dunia MotoGP 2020 sekaligus membuat takhta Marc Marquez.
Baca Juga: Sempat Marah ke Yamaha, Franco Morbidelli Kini Ambil Hikmah Besar Dibekali Motor Lawas
Marc Marquez telah mendominasi MotoGP dalam tujuh tahun terakhir dengan enam gelar juara dunia yang sudah disandangnya.
Dalam empat musim terakhir, dominasi Marc Marquez pun tidak pernah tergoyahkan.
Musim 2020 sebenarnya juga diprediksi bakal jadi milik Marquez, namun semua berubah sejak ia menderita cedera berkepanjangan yang akhirnya membuatnya benar-benar absen di musim ini.
Menyadari bahwa Joan Mir bakal jadi lawan baru dalam perburuan gelar juara dunia, semangat The Baby Alien pun makin membara.
Bahkan, pembalap 26 tahun itu langsung membidik titel juara dunia sat ia comeback di MotoGP 2021 mendatang.
"Saya tidak suka memikirkan bagaimana saya nanti akan merayakan gelar, tapi saya masih berpikir bahwa saya masih bisa menang," ucap Marc Marquez dikutip SportFEAT dari Corse di Moto.
Baca Juga: Daripada Kambinghitamkan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi Soroti Kinerja Yamaha yang Masih Terpuruk
"Sebenarnya saya berpikir bahwa saya masih bisa membidik gelar juara dunia kesembilan. Tapi kita lihat tahun depan, karena saya masih dalam pemulihan dan mencoba untuk berjuang lagi," tukas Marquez.
Marc Marquez pertama kali merengkuh titel juara dunia pada musim debutnya di ajang MotoGP, pada 2013 silam.
Lonjakan Marquez dari kelas Moto2 ke MotoGP seakan begitu mulus hingga ia mampu mempertahankan gelar juara dunianya pada musim kedua di tahun 2014.
Baca Juga: Valentino Rossi Sanjung Suzuki yang Sukses Orbitkan Joan Mir Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
"Saat itu saya tidak tertekan Itu tahun-tahun di mana aspek motor banyak membantu saya, kami lebih maju dari rival kami saat itu," kenang Marquez.
Marquez sempat gagal mempertahankan gelar di tahun 2015, saat ia banyak mengalami crash atau kecelakaan.
Namun pada tahun berikutnya, ia justru tampil lebih menggila dengan berturut-turut jadi juara dunia 2016 hingga 2019.
Fenomena semacam ini bisa saja terjadi kembali pada musim depan, mengingat Marquez dikenal sebagai rider bermental baja dan punya determinasi tinggi demi meraih tujuannya.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |